Target Besar di Pemilu 2024, PDIP NTB Rekrut Tokoh NU-Muhammadiyah

Politik Lokal

Target Besar di Pemilu 2024, PDIP NTB Rekrut Tokoh NU-Muhammadiyah

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 29 Mar 2023 08:05 WIB
PDIP NTB gelar Rakor penjaringan dan penyaringan bakal calon legislatif DPRD Provinsi dan Kabupaten kota di Kota Mataram, Selasa malam (28/3/2023). Foto: istimewa.
Foto: PDIP NTB gelar Rakor penjaringan dan penyaringan bakal calon legislatif DPRD Provinsi dan Kabupaten kota di Kota Mataram, Selasa malam (28/3/2023). Foto: istimewa.
Mataram -

Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi NTB mencanangkan sejumlah target di Pemilu 2024. Salah satunya merekrut tokoh agama dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah untuk meraih kursi DPRD.

Target DPD PDIP NTB itu disebutkan saat Rakor penjaringan dan penyaringan bakal calon legislatif DPRD Provinsi dan kabupaten kota di Kota Mataram pada Selasa malam (28/3/2023).

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Rachmat Hidayat menegaskan untuk kursi di DPRD NTB, ditargetkan menambah tiga kursi dari perolehan Pemilu 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target itu harus ada kedisiplinan yang dijunjung para kader," kata Rachmat dalam keterangannya, Rabu pagi (29/3/2023).

Rachmat menegaskan PDIP NTB harus memiliki sikap tegas dan tertib yang selama ini dilakukan dalam kepemimpinan partai di NTB. Pada proses penjaringan calon DPR, DPRD provinsi hingga kabupaten kota melakukan empat kali pleno.

"Kami minta agar daerah pemilihan (Dapil) yang kosong bisa terisi, maka pihaknya mewajibkan dapil yang terisi untuk membantu dapil yang kosong itu nanti," jelasnya.

Dari delapan dapil di NTB, PDIP menargetkan dapat meraih tujuh kursi di Pemilu 2024. Juga menargetkan ada peningkatan jumlah tiga kursi dari Pemilu 2019.

Rachmat mengatakan PDIP NTB kini sudah merekrut caleg dari berbagai latar belakang. Termasuk dari tokoh agama.

Untuk bacaleg di Lombok Tengah,PDIP NTB sudah merekrut tokoh NU dan Muhammadiyah untuk masuk sebagai caleg. "Kami rekrut dua tokoh agama di sana,"imbuhnya.

Untuk perebutan kursi DPR di Dapil Pulau Sumbawa, lanjut dia, PDIP sudah menugaskan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Musyaifirin untuk bergerak sebagai Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) untuk bisa meraih satu kursi di DPR RI di Pemilu 2024.

"Pak Jokowi sudah datang ke Bima, juga Sumbawa dan Sumbawa Barat. Itu simbol, bahwa kader partai harus bergerak untuk merebut kursi DPR RI di Pulau Sumbawa," tandasnya.

Rachmat juga meminta agar kader PDIP harus bergerak di Lombok Timur. Bahkan Rachmat menargetkan PDIP kembali berjaya di Lombok Timur seperti tahun 1987.

"Harus itu. Saat itu saya memimpin PDIP di sana hingga tahun 1999. Saat itu, kursi di Lombok Timur kan bisa kami diraih sebagai Wakil Ketua DPRD," katanya.




(nor/hsa)

Hide Ads