Bencana longsor yang terjadi di Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menelan korban jiwa. Satu anak berusia 10 tahun tewas, dan dua anak lainnya luka-luka.
Bencana longsor terjadi pukul 11.00 Wita pada Kamis (23/3/2023). "Dilaporkan, satu korban jiwa dan dua korban luka-luka. Anak-anak," ungkap Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo melalui WhatsApp, Jumat (24/3/2023).
Dia menjelaskan korban anak yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah duka. "Korban jiwa sudah dibawa ke rumah duka, dan korban luka-luka sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muspida Kabupaten Manggarai Timur terdiri dari bupati, polisi, dan lain-lain, juga sudah hadir untuk penanganan longsor.
Ambrosius mengatakan BPBD NTT sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial NTT untuk mendorong Dinas Sosial di Manggarai Timur agar menyiapkan data-data korban yang meninggal.
"Semalam, kami (BPBD NTT) sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar data-data korban meninggal disiapkan sehingga langsung diajukan ke Kementerian Sosial untuk mendapat santunan duka," terangnya.
Ambrosius belum bisa memastikan dampak terhadap rumah fasilitas umum, jumlah jiwa, dan rumah warga karena BPBD Manggarai Timur masih mendata.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur sementara ini melakukan asesmen dan akan dilaporkan ke BPBD NTT," akunya.
Lebih lanjut dia menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya akibat tertimbun longsor.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kepada Pemkab Manggarai Timur yang sudah melakukan penanganan cepat terhadap bencana longsor.
"Saya atas nama Pemprov NTT turut belasungkawa kepada keluarga korban dan juga saya apresiasi pemerintah di Manggarai Timur karena sudah menangani bencana longsor," pungkasnya.
(BIR/iws)