.webp)
Sejumlah peristiwa di Nusa Tenggara (Nusra) selama sepekan ini menjadi sorotan pembaca detikBali. Di antaranya, Gubernur Viktor Laiskodat tak maju Pilgub NTT 2024 dan peraturan masuk jam 05.30 Wita untuk pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTT.
Kemudian, ada kepala desa (kades) di Lombok viral karena berambut mohawk. Terbaru, mantan pembalap Yamaha Jorge Lorenzo menjajal Sirkuit Mandalika. Berikut rangkuman berita terpopuler di Nusra sepekan ini, seperti dirangkum detikBali.
Viktor Tak Maju Pilgub 2024
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Foto: Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (Abdul Haris/detikcom) |
Istri Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Julie Laiskodat mengumumkan sang suami tidak maju Pilgub 2024. Menurut Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bali itu, ada sejumlah kajian dan beberapa hal yang menyebabkan Viktor tidak maju gubernur dua periode.
Menurut Julie, Viktor bakal maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dan mengincar kursi DPR Dapil 2. Sementara Julie sendiri akan maju DPR Dapil 1 NTT.
"Pak Viktor sekali lagi tidak meninggalkan NTT secara hati, walaupun mungkin fisik, tetapi beliau perjuangkan itu di pusat (DPR RI) dan itu untuk NTT juga," kata Julie, Rabu (8/3/2023).
Sementara itu, Julie menyebut tak majunya Viktor di Pilgub NTT bukan atas perintah Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Menurutnya, Surya Paloh memberikan keleluasaan kepada para kadernya.
"Pak Surya Paloh memberi keleluasaan supaya melihat masing-masing topografi untuk pembangunan," ujarnya, Jumat (10/3/2023).
Ia menegaskan majunya Viktor sebagai calon anggota DPR dari NTT murni niat suaminya. Apalagi, menjadi legislator dari NTT itu demi memajukan provinsi tersebut.
"Secara hati, dia (Viktor) tidak meninggalkan NTT. Malah ada hal besar yang harus diperjuangkan dari pusat," ungkapnya.
Pegawai Disdikbud NTT Masuk Jam 05.30
 Kerja PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT dimulai jam 5.30 dinilai sebagai bentuk meningkatkan kinerja dan pelayanan untuk revolusi mental. Foto: Yufen Ernesto/detikBali |
Peraturan Aparatur Sipil Negara (ASN) masuk pukul 05.30 Wita hanya berlaku bagi pegawai Disdikbud NTT yang bertugas mengevaluasi penerapan masuk sekolah pukul 05.30 Wita untuk 10 SMAN/SMKN di Kupang. Pemprov NTT sendiri belum menerbitkan aturan tersebut.
"Itu tidak diberlakukan kepada semua, khusus yang ditugaskan saja," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah NTT, Johanna Lisapaly, Rabu (8/3/2023).
Seperti diketahui, sejak Senin (6/3/2023), Disdikbud NTT menerapkan jam masuk kantor pukul 05.30 Wita. Kebijakan itu diterapkan setelah siswa kelas XII di 10 SMAN/SMKN Kupang menerapkan masuk sekolah pukul 05.30 Wita.
Kepala Disdikbud NTT Linus Lusi mengatakan aturan masuk kantor pukul 05.30 Wita merupakan wujud revolusi mental di lingkungan Disdikbud. "Jadi, kami masuk kantor diawali dengan olahraga, renungan, kebersihan halaman, baru kami mulai aktivitas pelayanan," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa mendesak Pemprov NTT fokus pada peningkatan mutu pendidikan dibanding menerapkan aturan masuk kantor pukul 05.30 Wita.
"Sebaiknya fokus pada perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan dengan pemberlakuan kebijakan yang rasional dan bisa dilaksanakan secara baik terutama mengejar pemenuhan target dan implementasi kurikulum Merdeka," ujarnya.
Menurut Yunus, jika aturan itu memberatkan para pegawai di Disdikbud, sebaiknya tidak diterapkan. Dia berpendapat Disdikbud cukup melakukan evaluasi kinerja internal dan meningkatkan mutu pelaksanaan program dibandingkan memaksakan Pegawai Negeri Sipil (PN) atau ASN masuk pukul 05.30 Wita.
Viral Kades di Lombok Berambut Mohawk
 Gaya rambut mohawk Kepala Desa Sigerongan Dian Siswadi. Foto: Istimewa |
Kepala Desa (Kades) Sigerongan Dian Siswadi viral karena gaya rambut mohawk berwarna merah layaknya anak punk. Rambut mohawk Dian itu sudah sejak dua bulan lalu. Ia mengaku rambutnya itu dicat adik perempuannya yang baru pulang dari Kalimantan.
"Karena dia (adik perempuan) pulang satu tahun sekali, saya tidak mau buat dia kecewa. Ya sudah saya turutin, dimerahkan rambut saya," ungkap Dian, Selasa (7/3/2023).
Ia pun sengaja memotong rambutnya mohawk supaya viral dan orang tertarik dengan Desa Sigerongan. Sebab, desa di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu tidak memiliki objek wisata.
"Kalau desa lain punya pariwisata cepat dia viral. Nah, kalau saya, apa yang bisa saya viralkan? Ya dari model rambut saja," ujar pria berumur 37 tahun itu.
Di sisi lain, Pemkab Lombok Barat akan memanggil Dian karena rambut mohawk-nya. Dian dipanggil untuk dimintai keterangan terkait gaya rambut tersebut.
"Ya segera akan kami panggil secara khusus ke kantor," tegas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lombok Barat Heri Ramadhan, Rabu (8/3/2023).
Alasan pemanggilan Dian, sebut Heri, murni untuk dimintai keterangan karena gaya rambut Dian dinilai kurang beretika sebagai pejabat desa. "Memang tidak ada regulasi secara khusus yang mengatur gaya rambut kades. Tapi kalau itu dipandang, itu tidak bagus juga. Makanya kami akan panggil untuk memperbaiki gaya rambutnya," jelas Heri.
Berbeda dengan dinas, Bupati Lombok Barat tidak mempermasalahkan gaya rambut Dian. Menurutnya, model rambut itu tidak melanggar hukum.
"Gaya rambut Kades Sigerongan itu tidak ada masalah dari segi hukum. Tidak ada yang dilanggar dengan model rambut Kades Sigerongan ini," ungkap Fauzan, Kamis (9/3/2023).
Ia menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai gaya rambut mohawk milik Dian. "Jika gaya rambut kades kurang beretika, maka masyarakat sendiri yang akan memberikan sanksi dengan caranya sediri," terang Fauzan.
Jorge Lorenzo Jajal Sirkuit Mandalika
 PHILLIP ISLAND, AUSTRALIA - OCTOBER 24: Jorge Lorenzo of Spain rider of the #99 Repsol Honda Team Honda is seen in the paddock during previews ahead of the 2019 MotoGP of Australia at Phillip Island Grand Prix Circuit on October 24, 2019 in Phillip Island, Australia. (Photo by Robert Cianflone/Getty Images) Foto: Getty Images/Robert Cianflone |
Jorge Lorenzo menjajal Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, setelah berakhirnya World Superbike (WSBK) 2023. Ia datang bersama tim khusus, Jumat (10/3/2023). Kedatangan Lorenzo ke sana untuk pembuatan konten track day dari salah satu perusahaan.
"Dia datang sangat privat ya. Kami saja tidak boleh ambil gambar. Tapi dia sempat menjajal lintas Sirkuit Mandalika pakai motor dan mobil bersama timnya," kata Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, Sabtu (11/3/2023).
Priandhi mengatakan Lorenzo sempat memuji Sirkuit Mandalika unik dan bagus. Sirkuit Mandalika juga dinilai memiliki pemandangan yang indah. Mulai dari garis start hingga tikungan terakhir memiliki sisi lain yang memanjakan mata para rider.
"Saya tanya Lorenzo setelah mencoba sirkuit katanya bagus. Lintasan ini ada naik dan turun. Ada juga blind spot di lintasan Mandalika. Kemarin dia cukup menikmati lintasan Sirkuit Mandalika dengan tikungan yang ada naik dan turun. Dia bilang ada lintasan yang tidak kelihatan namanya blind spot. Itu dia suka," katanya.
Meski begitu, menurut Lorenzo, racing line di Mandalika belum selebar sirkuit lain di dunia. "Ya itu kan (racing line tidak lebar) karena ini sirkuit baru. Tapi, dia tidak banyak memberikan komentar mengenai lintasan Sirkuit Mandalika," katanya.
(irb/gsp)
