ASN Masuk Pukul 05.30 Hanya Berlaku di Disdikbud NTT

Kupang

ASN Masuk Pukul 05.30 Hanya Berlaku di Disdikbud NTT

Yufen Ernesto - detikBali
Rabu, 08 Mar 2023 11:26 WIB
Plt Sekretaris Daerah NTT Johanna Lisapaly di kantor Gubernur NTT, Selasa (7/3/2023).
Plt Sekretaris Daerah NTT Johanna Lisapaly di kantor Gubernur NTT, Selasa (7/3/2023). Johanna menyebutkan kebijakan masuk pukul 05.30 Wita hanya berlaku untuk pegawai di Disdikbud NTT. Foto: Yufen Ernesto/detikBali
Kupang -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) belum menerbitkan aturan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTT yang masuk pukul 05.30 Wita. Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah NTT, Johanna Lisapaly.

Johanna menuturkan kebijakan tersebut diterbitkan oleh Disdikbud NTT. Regulasi ASN masuk pukul 05.30 juga hanya berlaku bagi amtenar Disdikbud yang bertugas mengevaluasi penerapan masuk sekolah pukul 05.30 Wita untuk 10 SMAN/SMKN di Kupang.

"Itu tidak diberlakukan kepada semua, khusus yang ditugaskan saja," ujar Johanna, Rabu (8/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disdikbud NTT menerapkan jam masuk kantor pukul 05.30 Wita sejak Senin (6/3/2023). Kebijakan itu diterapkan setelah siswa kelas XII di 10 SMAN/SMKN Kupang menerapkan masuk sekolah pukul 05.30 Wita.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi mengatakan aturan masuk kantor pukul 05.30 Wita merupakan wujud revolusi mental di lingkungan Disdikbud. "Jadi, kami masuk kantor diawali dengan olahraga, renungan, kebersihan halaman, baru kami mulai aktivitas pelayanan," katanya.

ADVERTISEMENT

Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa mendesak Pemprov NTT fokus pada peningkatan mutu pendidikan dibanding menerapkan aturan masuk kantor pukul 05.30 Wita. "Sebaiknya fokus pada perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan dengan pemberlakukan kebijakan yang rasional dan bisa dilaksanakan secara baik terutama mengejar pemenuhan target dan implementasi kurikulum Merdeka," ujarnya.

Menurut Yunus, jika aturan itu memberatkan para pegawai di Disdikbud, sebaiknya tidak penting untuk diterapkan. Dia berpendapat Disdikbud cukup melakukan evaluasi kinerja internal dan meningkatkan mutu pelaksanaan program dibandingkan memaksakan Pegawai Negeri Sipil (PN) atau ASN masuk pukul 05.30 Wita.




(gsp/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads