.webp)
Guru ASN berinisial PR di SMPN 3 Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) diperiksa Bawaslu Dompu atas dugaan tindakan berpolitik praktis. PR diperiksa karena mengenakan kaus partai NasDem saat kegiatan safari politik Anies Baswedan di Kota Bima, 31 Januari 2023.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Dompu Swastari Haz membenarkan telah memanggil dan memeriksa guru SMPN 3 Woja tersebut. Bawaslu Dompu juga meminta klarifikasi terkait kehadiran PR di acara Anies.
"Penjelasan dan pengakuannya kemarin dari SMPN 3 Woja. Sudah kami panggil kemarin," kata wanita yang akrab disapa Aca Tari ini pada detikBali, Selasa (7/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan PR telah dimintai keterangan terkait keterlibatannya. Terutama mengenai dugaan pengerahan atau mobilisasi massa yang dilakukan partai terhadap sejumlah ASN.
"Hampir semua ditanya seperti itu. Kami tidak menduga seperti itu (ada mobilisasi), tapi salah satu pertanyaan saya ya tentang itu," tegas Aca Tari.
Bawaslu Dompu telah selesai melakukan pengkajian hasil klarifikasi dari empat ASN hingga Bupati Dompu. Rencananya, rekomendasi hasil pemeriksaan akan disampaikan ke KASN dan Kementerian Dalam Negeri.
"Rekomendasi akan disampaikan besok ke KASN dan Kemendagri. Untuk isi rekomendasinya belum bisa kami bocorkan," tuturnya.
Sebelumnya, empat ASN terdiri dari camat, kepala sekolah, pegawai dinas ketahanan pangan, dan pegawai bagian umum Setda Dompu telah diperiksa Bawaslu Dompu. Mereka diperiksa terkait keikutsertaan dalam safari politik Anies Baswedan.
Selain keempat ASN tersebut, Bawaslu Dompu juga memanggil Bupati Dompu selaku Ketua Umum DPD NasDem Dompu. Pemeriksaan terhadap Bupati Dompu berkaitan dengan temuan ASN yang hadir, mengenakan atribut partai, hingga kendaraan dinas.
(irb/gsp)
