Tanggul Oesao Jebol, Warga Segera Mengungsi

Kupang

Tanggul Oesao Jebol, Warga Segera Mengungsi

Yufen Ernesto - detikBali
Minggu, 05 Feb 2023 14:12 WIB
Tembok penahan tanggul Oesao di Kupang Timur jebol karena intensitas hujan yang tinggi. Dikhawatirkan ribuan rumah warga di sekitar terendam banjir.
Tembok penahan tanggul Oesao di Kupang Timur jebol karena intensitas hujan yang tinggi. (Foto: Yufen Ernesto/detikBali)
Kupang -

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kupang Elfrid Saneh mengatakan hujan lebat sejak Sabtu (4/2/2023) malam menyebabkan tembok penahan tanggul Oesao jebol dan longsor di bagian tepi. Menurutnya, warga di Dusun 03, Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan mengungsi karena jarak patahan yang jebol dengan saluran irigasi hanya sekitar 50 centimeter.

"Bantalannya patah dan yang longsor semakin tipis. Ini tidak lama lagi banjir masuk lewat saluran irigasi persawahan. Pastinya warga setempat mengungsi karena ini longsor semakin mengikis," tutur Elfrid kepada detikBali, Minggu (5/2/2023).

Elfrid mengatakan tanggul tersebut dibangun untuk mengairi persawahan warga di Kecamatan Kupang Timur. "Sudah jebol begini pasti perumahan warga, ternak, dan juga hasil pertanian pasti terendam banjir," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga setempat Efry Nufmuni mengaku panik dengan jebolnya tanggul tersebut. Ia pun waswas jika longsor di tepi tanggul makin menipis.

"Kami di Dusun 03 sini pemukiman warga sangat padat, apalagi wilayah sini dataran rendah. Saya khawatir saja, banjir masuk perumahan dan pastinya kami mengungsi," pungkasnya.

Sementara itu, banjir menerjang Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jumlah warga yang terdampak luapan Sungai Oesao itu mencapai 398 jiwa pada Minggu (5/2/2023) siang.

Warga Naibonat Pedro do Santos menjelaskan ratusan warga yang terdampak banjir bandang telah dievakuasi oleh tim Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka dipindahkan ke dapur umum untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan.

"Teman-teman dari tim Tagana sudah membantu evakuasi warga terdampak ke lokasi dapur umum untuk pertolongan dan penanganan," jelasnya.




(iws/hsa)

Hide Ads