Seorang terduga pelaku pencurian motor berinisial I diikat di tiang listrik di Desa Beleka, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia babak belur dihajar massa setelah kepergok membawa kabur motor warga pada Rabu (1/2/2023) dini hari.
Salah seorang warga berinisial SK (31) menjelaskan kronologis kejadian. Menurutnya pelaku menjalankan aksinya dengan mengutak-atik motor Honda CBR 150 CC yang parkir di halaman rumah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pelaku sudah diintai oleh korban saat beraksi. Setelah mencoba membawa kabur motor itu, pelaku dikejar sejauh 400 meter ke arah barat," kata Sahibul, Rabu malam.
SK melanjutkan pelaku sempat kabur ke arah Jalan Bypass Gerung-Mataram. Saat dilakukan pengejaran, korban berteriak maling. Warga lainnya pun berdatangan. Mereka yang ikut mengejar lantas mengamankan pelaku dan mengikatnya di sebuah tiang listrik.
"Pelaku diamuk sampai babak belur. Diikat di tiang listrik. Setelah itu dibawa ke kantor polisi," kata SK.
Berdasarkan informasi yang diperoleh SK, pelaku I diketahui merupakan warga Desa Babussalam, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Ia menduga I beraksi tak sendirian. Sebab, I tidak membawa kendaraan saat beraksi di TKP rumah korban.
"Mungkin ada temannya. Karena pelaku ini tidak mungkin jalan sendiri ke TKP," katanya.
Terpisah, Kapolsek Kediri AKP Heri Santoso membenarkan bahwa I telah diamankan di Mapolsek Kediri. Hanya saja, ia belum bisa memastikan I telah melakukan tindak pidana pencurian atau tidak.
"Kami belum benarkan akan mencuri. Karena dari laporan warga tidak ada yang kehilangan di situ. Kalau ada yang kehilangan silakan melapor ke kami buat surat laporan resmi," kata Heri.
Menurut Heri, I diamankan ke Mapolsek Kediri untuk menghindari aksi sepihak dari warga setempat. "Kami amankan pelaku untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan. Apa benar ada aksi pencurian yang dilakukan belum kami tahu. Karena belum ada keterangan saksi yang melihat atau melaporkan langsung di TKP," pungkasnya.
(iws/BIR)