Suami ke Ladang, Istri Gantung Diri di Kamar

Lombok Tengah

Suami ke Ladang, Istri Gantung Diri di Kamar

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 03 Jan 2023 16:02 WIB
Suasana di rumah yang menjadi lokasi bunuh diri di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB Selasa (3/1/2023).
Foto: Suasana di rumah yang menjadi lokasi bunuh diri di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB Selasa (3/1/2023). (Istimewa)
Lombok Tengah - Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang wanita inisial FS (19) asal Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB tewas gantung diri di rumahnya Selasa siang (3/2023) sekitar pukul 11.30 Wita. Pertama kali yang menemukan FS adalah adik iparnya.

Kepala Desa Lantan Erwandi menerangkan, peristiwa itu bermula saat FS ditinggal sang suami ke ladang di tengah hutan Desa Lantan.

Menurut Erwandi, suami FS berinisial SR (22) saat itu pergi ke ladang menggarap hutan seorang diri. Adik FR atau adik ipar FS yang juga tinggal di rumah yang sama menemukan FS sudah dalam posisi tergantung di pintu kamarnya.

"Saat ditinggal oleh suaminya sikap FS semulanya biasa saja. Posisi korban ditemukan meninggal menggantung di pintu kamarnya," kata Erwandi via WhatsApp, Selasa sore.

Menurut Erwan, FS yang tinggal bersama suami, mertua, dan adik iparnya itu tampaknya tidak pernah terlibat masalah keluarga.

"Akur saja mereka. Mereka kan tinggal bersama ibu dan adik dari suaminya. Tidak pernah ada masalah. Tadi pagi itu mereka akur saja," kata Erwandi.

Dari hasil pemeriksaan sementara dari mertua korban, bahwa tidak pernah ada masalah keluarga sejak menikah beberapa tahun terakhir.

"Kami pastikan tidak ada masalah setahu kami ya. Mayat korban sudah dibawa ke RSUD Praya Lombok Tengah sedang diperiksa," katanya.

Sebelum dilarikan ke RSUD Praya, TKP penemuan jenazah korban masih dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Lombok Tengah untuk mengindentifikasi penyebab utama kematian korban.


(hsa/gsp)

Hide Ads