Potensi Cuaca Ekstrem di NTT, Pelayaran-Penerbangan Perlu Diwaspadai

Manggarai Barat

Potensi Cuaca Ekstrem di NTT, Pelayaran-Penerbangan Perlu Diwaspadai

Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 29 Des 2022 05:49 WIB
Gumpalan awan Mendung. detikfoto/dikhysasra
Ilustrasi mendung (Foto: dikhy sasra)
Manggarai Barat -

Cuaca ekstrem berpotensi melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga 2 Januari 2022. Aktivitas pelayaran hingga penerbangan diminta waspada.

"Terkait cuaca ekstrem periode Nataru 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, wilayah NTT termasuk Manggarai Barat berpotensi terjadi hujan lebat hingga sangat lebat," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek di Labuan Bajo, Rabu (28/12/2022).

Selain wilayah NTT, daerah lainnya di Indonesia yang perlu waspada potensi hujan lebat antara lain NTB, Bali, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Hal itu berdasarkan laporan perkembangan potensi cuaca ekstrem yang dirilis BMKG, Rabu (28/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya hujan lebat, potensi gelombang tinggi 4-6 meter di NTT juga wajib diwaspadai. Wilayah di NTT yang berpotensi terjadi gelombang tinggi adalah perairan Pulau Flores, perairan Pulau Sumba, perairan Kupang-pulau Rote, dan Laut Flores. Itu sebabnya, aktivitas pelayaran di perairan tersebut perlu diwaspadai.

Demikian pula aktivitas penerbangan. Potensi pertumbuhan awan cumulonimbus di wilayah udara Indonesia perlu diwaspadai hingga 2 Januari 2023.

ADVERTISEMENT

Jalur penerbangan di atas perairan NTT berpotensi mengalami pertumbuhan awan cumulonimbus pada 30 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Diketahui, awan cumulonimbus menjadi salah satu momok menakutkan bagi dunia penerbangan.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads