Senangnya Wakil Wali Kota Darwin Mudik ke NTT: Tidak Ada Urusan Politik

Round Up

Senangnya Wakil Wali Kota Darwin Mudik ke NTT: Tidak Ada Urusan Politik

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 24 Des 2022 08:42 WIB
Amye Un saat ditemui di Kupang, NTT, Kamis (22/12/2022) malam.
Amye Un saat ditemui di Kupang, NTT, Kamis (22/12/2022) malam. (Yufen Ernesto/detikBali)
Kupang -

Amye Un mudik ke kampung halamannya di Amanatun, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Perempuan yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Darwin, Australia, itu mengaku senang bisa berkumpul bersama keluarganya di Kupang.

Menurut Amye Un, dirinya sudah empat tahun tidak pulang ke Kupang. Tak ada agenda politik, ia mengaku kepulangannya kali ini untuk sekadar menikmati liburan Natal.

"Ini hanya liburan Natal dan tidak ada urusan politik, karena berbicara politik ini bukan momennya," tutur Amye Un saat ditemui detikBali di Kupang, Kamis (22/12/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Amye Un sudah menjadi warga negara Australia sejak 1998 silam. Status kewarganegaraan itu dia dapat setelah menikah dengan seorang pria asal Negeri Kanguru.

Sebelum terpilih sebagai Wali Kota di Australia, Amye Un ternyata pernah bekerja di sejumlah pabrik semen. Beberapa tahun kemudian, ia merantau ke Darwin, Australia, dan bekerja sebagai seorang juru masak atau koki di sebuah restoran.

"Saat itu saya sangat menguasai Bahasa Inggris sehingga saya mencoba cari kerja ke Kota Darwin. Tapi, setiap dua bulan sering balik kampung," kenangnya.

Amye Un mengaku tak pernah bermimpi bisa menjadi pejabat penting di Darwin. Semula dia hanya iseng bertarung sebagai calon dan ternyata terpilih sebagai Wakil Wali Kota Darwin. Hal itu tidak terlepas dari kiprahnya bermasyarakat di Darwin yang sudah dia bangun selama 18 tahun.

"Pada prinsipnya saya sudah membaur belasan tahun bersama masyarakat yang tinggal di emperan toko dan perkumuhan. Jadi seorang politisi bukan didasari oleh uang, tapi membangun fondasi nilai kepercayaan masyarakat," imbuhnya.

Untuk diketahui, Amye maju secara independen saat bertarung di kontestasi pemilihan Wali Kota di Darwin. Ia tak ingin maju melalui jalur partai politik.

"Saya sama sekali tidak tertarik maju lewat partai politik karena tidak leluasa kita bisa sampaikan aspirasi masyarakat," tandasnya.




(iws/hsa)

Hide Ads