Menurut Markus, buaya-buaya tersebut gemar memangsa ternak warga. Buaya yang ditangkap kemarin sudah memangsa satu ekor babi dan satu ekor sapi milik warga.
Sehingga warga bergotong royong untuk membuat jerat buaya muara tersebut.
"Ini sudah empat ekor yang warga tangkap. Minggu lalu itu makan babi milik warga. Tadi makan lagi satu ekor sapi sehingga warga membuat jerat untuk tangkap," jelasnya.
Kemunculan seekor buaya muara gegerkan warga Dusun 03, Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Buaya berukuran raksasa tersebut berhasil ditangkap warga setempat, Selasa sore (20/12/2022).
"Warga sudah tangkap. Saat ini sudah diamankan di rumah warga," ujar Kapolsek Amfoang Utara Iptu I Nyoman Sarjana saat dikonfirmasi detikBali.
Iptu Sarjana menjelaskan buaya muara tersebut berukuran sangat panjang dan besar. Namun, untuk memastikan ukuran berat badan dan panjangnya, anggota kepolisian masih dalam perjalanan menuju TKP.
Selain itu, Polsek Amfoang Utara telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT untuk penanganan lanjutan.
"Itu sangat panjang dan besar, tapi untuk ukuran pastinya anggota dalam perjalanan menuju ke TKP hanya masih terkendala karena banjir sehingga belum bisa nyeberang ke TKP. Tadi kita sudah koordinasi ke BKSDA untuk tindakan lanjutan," jelas Sarjana. (hsa/dpra)