Humas Search and Rescue (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan dari empat remaja yang terseret arus sungai itu satu di antaranya atas nama Royan (16) hilang terseret arus sungai yang meluap.
"Korban ini siswa asal Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Kita masih melakukan pencarian korban di Sungai Kuripan dekat BTN Griya Menang Kuripan Lombok Barat," kata Lanang.
Ada pun kronologi kejadian empat remaja terseret arus sungai usai mandi pada hari Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 12.00 Wita. Korban hilang rupanya berenang bersama teman-teman di sungai sebelum hujan tiba.
Tiba-tiba air bah datang yang menyebabkan 1 orang korban atas nama Royan (16) hanyut. Setelah itu, kondisi air sungai nampak keruh karena hujan lebat.
"Tiga rekannya selamat. Selanjutnya teman korban melaporkan ke warga sekitar satu jam kemudian, lalu dilakukan pencarian," ungkap Lanang.
Saat ini Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram berangkat menuju TKP menggunakan truk personil membawa peralatan SAR Air dan peralatan komunikasi untuk melakukan pencarian korban.
"Kami masih melakukan pencarian dengan menerjunkan tim SAR Mataram 7 orang, 4 anggota BPBD Lombok Barat bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat setempat. Semoga segera ditemukan," pungkasnya.
(nor/dpra)