.webp)
Sebanyak 4.000 setek vanili dibagikan kepada kelompok tani vanili di Kampung Lita, Dusun Pongtopak, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (30/11/2022). Pembagian setek vanili itu menjadi bagian dari program ketahanan pangan dan hewani yang diharapkan dapat memperkuat ekonomi warga setempat.
Kepala Desa Siru, Sumardi, menjelaskan kondisi geografis kampung Lita dengan banyak kebun warga dekat dengan sumber air, memungkinkan untuk ditanami vanili. Bahkan, salah satu warga di kampung Lita, Yusuf Satu, adalah petani vanili yang sukses di sana.
"Warga Lita bisa belajar dari Yusuf Satu, untuk memelihara dan merawat vanilinya," kata Sumardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumardi mendorong warga yang mendapat bantuan setek vanili untuk serius menanam dan merawat vanili hingga bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Menurutnya, komoditas vanili sangat menjajikan, dengan masa panen kurang lebih 2-3 tahun setelah masa tanam.
"Jika tekun dan sabar dalam memelihara dan merawat vanili, pasti akan berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga," ujar Sumardi.
Sebelumnya, Pemerintah Desa Siru juga membagikan sebanyak 96 ekorkambing kepada 43 kelompok penerima manfaat (KPM) di desa tersebut. Program itu diharapkan kelak dapat menjadikan Desa Siru sebagai desa ternak kambing dan mampu menyuplai kebutuhan kambing di Labuan Bajo.
Selain merebut pasar di Labuan Bajo, kambing yang ada juga untuk memenuhi kebutuhan warga untuk kurban dan acara adat Manggarai. Selain itu, permintaan kambing untuk keperluan aqiqah juga terus meningkat setiap tahun.
"Permintaan kambing untuk kebutuhan warung di Labuan Bajo terus mengalami peningkatan, seiring semakin meningkatnya wisaatwan yang datang ke Labuan Bajo. Warung-warung sate kambing, gule kambing, dan olahan daging kambing lainya juga terus berkembang di Labuan Bajo," kata Sumardi, beberapa waktu lalu.
(iws/hsa)
