Rumah Warga di Lombok Tengah Porak Poranda Diterjang Hujan Angin

Hujan disertai angin kencang yang menerpa tiga desa dari dua kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah mengakibatkan beberapa rumah warga porak poranda, Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 14.30 Wita. Foto: IST

Lombok Tengah - Hujan disertai angin kencang yang menerpa tiga desa dari dua kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah mengakibatkan beberapa rumah warga porak poranda. Hujan angin itu menyapu atap dan tembok rumah warga pada Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 14.30 Wita.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah Ridwan Ma'ruf mengatakan hujan angin itu menerpa dua Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah. Menurut Ridwan beberapa atap rumah warga tersapu angin kencang, baik di Kecamatan Janapria dan Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah.

"Terparah di Kecamatan Janapria dan Praya Timur. Kami masih mendata jumlah korban terdampak. Sementara belum ada laporan korban jiwa," ujar Ridwan kepada detikBali, Rabu malam (16/11/2022).

Hujan disertai angin kencang yang menerpa tiga desa dari dua kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah mengakibatkan beberapa rumah warga porak poranda, Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 14.30 Wita. Foto: IST Foto: Hujan disertai angin kencang yang menerpa tiga desa dari dua kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah mengakibatkan beberapa rumah warga porak poranda, Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 14.30 Wita. Foto: IST

Menurut Ridwan peristiwa angin kencang itu terjadi saat sebelum hujan turun. Tiba-tiba angin datang dari arah utara menyapu beberapa unit atap rumah warga yang terbuat dari spandek.

"Untuk di Kecamatan Janapria itu ada dua desa terdampak. Ada di Desa Loang Make sama Tibu Sisok. Kedua desa ini yang paling parah," kata Ridwan.

Selain itu, angin kencang sebabkan rumah warga rusak di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur. Saat ini kata Ridwan mengaku beberapa anggota dari BPBD sedang turun untuk melakukan pendataan jumlah rumah rusak akibat angin kencang di dua Kecamatan yang terdampak.

"Kita akan segera update jumlah rumah rusak. Mohon tunggu," ujarnya.

Dia pun meminta kepada aparat desa yang terdampak angin kencang untuk membantu proses pendataan rumah warga terdampak angin kencang kepada BPBD Lombok Tengah.

"Kami masih koordinasi dengan semua kepala desa yang terdampak angin kencang siang tadi. Sejauh ini laporan masih dalam bentuk gambar dan video," tukas Ridwan.