Rahasia Mutiara Barok Khas Lombok Jadi Suvenir Resmi KTT G20 Bali

Road to G20

Rahasia Mutiara Barok Khas Lombok Jadi Suvenir Resmi KTT G20 Bali

Ahmad Viqi - detikBali
Minggu, 30 Okt 2022 20:20 WIB
Jadi souvernir G20 Mutiara Barok angkat konsep ketidaksempurnaan perempuan.
Jadi souvernir G20 Mutiara Barok angkat konsep ketidaksempurnaan perempuan. Foto: ist
Mataram -

Mutiara Barok khas Pulau Lombok terpilih menjadi salah satu suvernir resmi pada acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Ragam mutiara khas pulau Lombok mengangkat tema tentang seorang perempuan yang dalam penuh keterbatasan dan ketidaksempurnaan.

Owner Lilara Mutiara Lombok Laillina Mardhiyati mengatakan konsep mutiara Barok yang akan dijual pada event G20 di Bali sesuai dengan jenis mutiara hasil produksi di Lombok. Pasalnya mutiara jenis Barok itu berbentuk acak tidak bulat sempurna seperti mutiara pada umumnya.

Bentuk yang tidak bulat itu kata Laillina diangkat dari kisah perjuangan seorang perempuan yang hidup tidak melulu tentang kesempurnaan paras.

"Alhamdulillah dengan konsep itu, UMKM kami lulus untuk pemesan suvernir di G20. Sengaja mengangkat cerita tentang perempuan. Karena memang taglinenya itu perfectly imperfect," ungkap Laillina kepada detikBali, Minggu (30/10/2022).

Pada mutiara Barok khas pulau Lombok itu, Lilara Mutiara Lombok mengajak perempuan Indonesia untuk selalu bersyukur atas ketidaksempurnaan hidup. Karena setiap lini kehidupan ini banyak perempuan yang agaknya sedikit tidak bersyukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan.

"Nah konsep brand perhiasan mutiara barok ini bercerita tentang perempuan. Perempuan itu seperti mutiara Barok. Unik dengan ceritanya sendiri. Berbeda dalam bentuk dan lekuknya tak sama satu dengan lainnya," katanya.

Konsep ini juga, menegaskan bahwa mutiara Lombok itu tidak selamanya bulat sempurna seperti ekspektasi kebanyakan orang. Mutiara Barok itu menjelma berbagai ragam bentuk juga warna.

"Kita coba pakai desainnya sendiri. Bentuknya yang tak beraturan. Ini seperti membebaskan perempuan dari belenggu persepsi," ujar Laillina.

Konsep bentuk yang tidak beraturan tadi layaknya seperti perempuan yang cacat tak melulu bermakna kurang sempurna. Bahkan kata Laillina kekurangan itu, bisa jadi dibaliknya ada kesyukuran.

"Jadi konsep ketidaksempurnaan itu. Artinya jadilah dirimu, yang paling jarang dimiliki orang lain. Bahagia dalam syukur, menggali guratan tak simetris yang jadi penanda, ketidaksempurnaan yang sempurna," jelasnyanya.

Dua Jenis Mutiara

Ada dua jenis mutiara Barok yang akan dipasarkan di event G20 di Bali. Pertama Mutiara Barok air tawar dan mutiara Barok air laut. Kedua jenis mutiara itu akan dipadukan dengan bahan perak dan emas.Ada dua jenis mutiara Barok yang akan dipasarkan di event G20 di Bali. Pertama Mutiara Barok air tawar dan mutiara Barok air laut. Kedua jenis mutiara itu akan dipadukan dengan bahan perak dan emas. Foto: ist



Ada dua jenis mutiara Barok yang akan dipasarkan di event G20 Bali. Pertama Mutiara Barok air tawar dan mutiara Barok air laut. Kedua jenis mutiara itu akan dipadukan dengan bahan perak dan emas.

Di sisi lain, untuk pengambilan mutiara biasanya supplier datang dari berbagai tempat budidaya mutiara. Baik di Lombok Barat, Lombok Utara dan Lombok Tengah dan Lombok Timur.

"Jadi memang langsung supplier menawarkan mutiara tambak dan alami," katanya.

Untuk harga mutiara Barok sendiri termurah mulai dari harga Rp 100 ribu hingga Rp 10 juta tergantung bahan dan tingkat kesulitan proses pembuatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita biasanya ambil di pengrajin lokal. Berapa pengrajinnya kita langsung jual ke kita kan. Di situ ada kalung, gelang cincin, anting, giwang dan ada juga bros," ungkap Lilliana.

Sejauh ini omzet pemesanan Mutiara Barok sejak sebulan terakhir capai Rp 70 juta. Pemasaran mutiara Barok sendiri bisa diakses melalui sosial media dan secara offline dan online.

"Untuk pemesanan G20 ini belum ada. Kami belum dapat pesanan dari Bali. Baru ada yang tanya juga dari panitia G20. Tapi nanti kami itu dapat stand di G20 pada pameran tanggal 17-19 November untuk bazar. Mudahan bisa ke Bali," pungkas Lilliana.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads