Kadisdikbud Sesalkan Siswa Ciuman di Islamic Center NTB

Kadisdikbud Sesalkan Siswa Ciuman di Islamic Center NTB

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 23 Sep 2022 21:56 WIB
Islamic Center NTB di Kota Mataram.
Islamic Center NTB di Kota Mataram. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Kadisdikbud NTB), Aidy Furqon menyesalkan video viral sejoli berciuman di halaman Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB. Terlebih, pasangan yang tertangkap kamera sedang ciuman itu diduga masih berstatus sebagai pelajar.

"Sangat saya sayangkan peristiwa ini terjadi di lingkungan Islamic Center (IC) NTB. Apalagi disinyalir pelakunya adalah pelajar," kata Furqon, Jumat malam (23/9/2022).

Menurut Furqon, pihaknya akan menelusuri identitas kedua siswa tersebut. Apabila identitas pelakunya sudah jelas, pihak Dinas Pendidikan NTB akan segera minta sekolah untuk memberi atensi secara khusus dan memperketat pengawasan terhadap siswa-siswinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan mulai dengan teguran kepada mereka (dua siswa). Kami juga akan menyampaikan kepada orang tuanya untuk bersama-sama melakukan pembinaan," kata Furqon.

Furqon meminta seluruh pihak sekolah di Kota Mataram untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak didiknya, termasuk saat jam pulang sekolah. Ia pun meminta pihak sekolah untuk melarang siswa-siswinya berpacaran pada jam pulang sekolah.

ADVERTISEMENT

"Kami minta ke pihak sekolah untuk melarang siswanya pacaran dulu. Apalagi di zona bernuansa agama seperti di lingkungan IC," imbuhnya.

"Harus diawasi. Lebih-lebih ketika selesai jadwal KBM di sekolah," pungkas Furqon.

Sebelumya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Islamic Center Syarif Hidayatulloh membenarkan adanya sejoli siswa yang melakukan adegan berciuman di halaman Islamic Center NTB di Kota Mataram pada Rabu (21/9/2022).

"Terkait kejadian dua remaja yang melakukan tindakan asusila di Islamic Center sudah mendapat teguran keras dari scurity dan karyawan Islamic Center NTB," kata Syarif kepada detikBali, Jumat siang (23/9/2022).

Syarif mengaku pihaknya tidak menyangka bahwa adegan berciuman itu divideokan dan disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. "Video yang di-share itu yang membuat informasi ini menjadi liar dan tidak berimbang," kata Syarif.




(iws/iws)

Hide Ads