Viral Wisatawan Kena Catcalling di Trawangan, Gubernur NTB: Kami Cek!

Viral Wisatawan Kena Catcalling di Trawangan, Gubernur NTB: Kami Cek!

Antara, Ahmad Viqi - detikBali
Sabtu, 17 Sep 2022 12:45 WIB
A young woman protects herself by hand
Ilustrasi catcalling atau pelecehan di ruang publik. (Foto: iStock)
Mataram -

Seorang perempuan diduga menjadi korban catcalling (pelecehan seksual di ruang publik) saat mengunjungi Gili Trawangan, Lombok, NTB. Ia menceritakan hal tersebut melalui akun media sosial miliknya. Unggahan wisatawan itu pun viral hingga mendapat respons dari Pemerintah Provinsi NTB.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr H Zulkieflimansyah mengaku sudah memerintahkan Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi untuk melacak identitas perempuan yang diduga menjadi korban pelecehan seksual di Gili Trawangan.

"Saya minta Dispar NTB untuk cek unggahan video tersebut. Kami minta berkomunikasi dengan Dispar Kabupaten Lombok Utara," kata Gubernur Zul, Sabtu (17/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zul juga meminta asosiasi usaha wisata di Gili Trawangan dan Kepala Desa Gili Indah untuk turut melacak identitas korban. Pihaknya mengaku belum bisa memastikan kapan dan di mana persisnya peristiwa itu terjadi.

"Nama pelaku siapa, kita belum tahu. Karena di dalam video hanya menyebutkan nama Gili Trawangan," katanya.

"Besok kami sepakati pertemuan dengan pelaku usaha wisata, kades dan Dispar. Kami akan mengirim info secepatnya," kata Zul.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara Ainal Yakin mengaku sudah menerima informasi soal wisatawan yang diduga menjadi korban catcalling di Gili Trawangan. Ia menjelaskan, pihaknya sedang merapatkan kejadian tersebut.

"Ini lagi rapat dengan Dispar Provinsi dan pelaku usaha pariwisata membahas terkait persoalan ini. Tunggu selesai rapat. Kami sedang diskusi," pungkas Ainal.

Dilansir dari Antara, Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi sebelumnya mengatakan sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Pariwisata untuk memastikan kebenaran informasi dan kronologis kejadian tersebut. Namun demikian, pihaknya akan sangat menyayangkan bila informasi tersebut tidak benar.

"Bila berita ini tidak benar, kita sayangkan ini terjadi. Karena di tengah kondisi tamu wisatawan kita yang ke Gili dalam masa puncak-puncaknya. Dimana kunjungan per hari bisa melampaui angka 1.000 orang," kata Yusron, Jumat (16/9/2022).

Sebelumnya beredar testimoni salah seorang wisatawan di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara yang mengeluh kena "cattcalling". Video tersebut diunggah di TikTok oleh akun @miaerliana. Ia mengungkapkan kekesalannya saat berwisata di destinasi wisata andalan di NTB tersebut. Untuk diketahui, catcalling adalah pelecehan di jalan atau pelecehan di ruang publik berupa pelecehan yang seksual, berbasis gender.




(iws/iws)

Hide Ads