Ibu Pemilik Bayi Kembar Empat di Mataram NTB Sering Lelah Saat Ngidam

Ibu Pemilik Bayi Kembar Empat di Mataram NTB Sering Lelah Saat Ngidam

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 09 Sep 2022 17:42 WIB
Penanganan bayi kembar empat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.
Penanganan bayi kembar empat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB. (Foto: Istimewa)
Mataram -

Siti Nursiah (35), ibu bayi kembar empat yang melahirkan melalui operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB ternyata sering merasa lelah saat masih ngidam. Hal itu diungkapkan oleh sang suami, Muhammad Umar (37).

"Memang istri keluhkan kalau setiap selesai aktivitas itu merasa sering capek," kata Umar kepada detikBali, Jumat (9/9/2022) di Mataram.

Menurut Umar, ketika melahirkan anak pertama dan kedua, istrinya tak pernah mengalami kondisi seperti saat melahirkan bayi kembar empat. "Seperti hamil kedua itu saja beda. Yang ini (hamil ketiga, red.) sering capek. Sering lelah. Pas ngidam cuma rasanya capek aja," kata Umar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umar menjelaskan keempat bayinya itu saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD Provinsi NTB. Dia akan membawa pulang bayinya ke Bima menunggu arahan dari pihak RSUD Provinsi NTB.

"Kondisi saat ini kurang tau juga. Tapi dokter bilang sehat semua. Kondisi istri masih lemas. Mudahan sehat selalu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, bayi I lahir dengan berat badan (BB) 1350 gram, bayi II 1370 gram, bayi III 1100 gram, dan bayi keempat 1195 gram. Keempat bayi yang lahir masing-masing berselang satu menit. Umar juga sudah menyiapkan nama keempat bayi itu. Nama anak pertama Aljabar, kedua Almujahidin, ketiga Alzikru dan Alzikri untuk bayi yang keempat.

Umar menceritakan dirinya sehari-hari berprofesi sebagai petani yang tinggal di Desa Kaboro, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima, Provinsi NTB. Dia mengaku akan membiayai hidup keempat anak kembarnya dari hasil tani.

"Kalau ada sumbangan dari pemerintah kami tidak terlalu berharap. Kalau ada, mudahan ada. Mau sih," tuturnya.

Direktur Utama RSUD Provinsi NTB dr. Lalu Herman Mahaputra mengatakan keempat bayi kembar itu kini masih dalam masa perawatan intensif. Ia menjelaskan, proses pemulangan belum bisa dilakukan lantaran kondisi bayi dan ibu masih dalam pemantauan dokter kandungan di RSUD Provinsi NTB.

"Semuanya dalam kondisi normal. Saat ini masih dirawat sama ibunya di RSUD Provinsi NTB," kata dr. Jack sapaannya.




(iws/iws)

Hide Ads