Tewasnya Masinis yang Terjebak Kebakaran KMP Nusa Penida

Tewasnya Masinis yang Terjebak Kebakaran KMP Nusa Penida

Tim detikBali - detikBali
Senin, 18 Jul 2022 03:00 WIB
Proses evakuasi korban KMP Nusa Penida di Pelabuhan Dukuh Raya saat melakukan perbaikan atau docking, Sabtu malam (16/7/2022).
Proses evakuasi korban KMP Nusa Penida di Pelabuhan Dukuh Raya saat melakukan perbaikan atau docking, Sabtu malam (16/7/2022). Foto: ist
Lombok Barat -

Kebakaran KMP Nusa Penida menelan korban jiwa. Korban tewas terpanggang merupakan masinis II KMP Nusa Penida, Ageng Budi Prasetiya (37) asal Jawa Timur. Insiden Kebakaran tersebut terjadi di Pelabuhan Dukuh Raya Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar Lombok Barat, NTB, Sabtu sore (16/7/2022).

Kepala Bagian (Kabag) Ops Polres Lombok Barat Kompol Dhafid Shiddiq menuturkan sebelum kejadian, korban sempat pamit mandi ke kamar mandi bagian depan kapal yang berdekatan dengan sumber api.

Korban diduga tidak bisa berhasil meloloskan diri dari kobaran api setelah berusaha keluar dari kamar mandi di atas kapal saat proses pengelasan kapal yang diduga bocor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga dugaan kami, saat kebakaran terjadi korban telat mengetahui adanya kebakaran. Saat tahu, kondisi kapal sudah gelap penuh dengan asap beracun korban berusaha keluar," jelas Dhafiq, Minggu (17/7/2022).

Menurutnya jasad korban ditemukan dalam keadaan gosong serta kedua pergelangan kaki sudah lepas dari betisnya. Adapun posisi korban meninggal ditemukan berada di dekat tangga belakang bagian atas kapal.

Salah satu saksi yang sempat merekam video amatir kapal terbakar Ari Wijayanarto (38) mengatakan kapal mulai terbakar saat beberapa petugas melakukan pengelasan di bagian atas kapal yang diduga bocor.

Ari mengaku setelah mengetahui kapal terbakar dan ada kepulan asap lantas berteriak meminta para awak untuk turun dan terjun ke laut. Namun kata Ari, api yang melahap bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar.

"Saya tidak dengar ada yang meledak. Tapi memang api dengan cepat mengepul di bagian atas kapal. Saya langsung teriak kan," ujar Ari.

Sebelumnya, tragedi terbakarnya Ferry KMP Nusa Penida tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Kobaran api mengepul hingga berwarna hitam pekat. Pihak Polres Lombok Barat menerjunkan satu unit mobil Water Canon Sat Samapta dan 3 Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat. Kobaran api bisa dipadamkan sekitar pukul 20.30 Wita.




(nor/nor)

Hide Ads