Populasi Ternak di Lombok 950 Ribu Ekor, Tervaksin PMK Baru 2 Ribuan

Populasi Ternak di Lombok 950 Ribu Ekor, Tervaksin PMK Baru 2 Ribuan

Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 04 Jul 2022 18:41 WIB
Kondisi kandang sapi di Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Lombok Barat, NTB, Senin (4/7/2022).
Kondisi kandang sapi di Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Lombok Barat, NTB, Senin (4/7/2022). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Sebanyak 2.340 dosis vaksin telah diberikan pada ternak sapi sebagai antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di lima kabupaten/kota di Pulau Lombok, Provinsi NTB. Jumlah tersebut masih terlalu jauh dari kebutuhan jumlah populasi hewan ternak di Lombok yang mencapai 950.551 ekor.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB Ahmad Nur Aulia mengatakan pihaknya telah mengajukan 5.000 dosis vaksin kepada pemerintah pusat. Jumlah dosis vaksin tersebut diprioritaskan untuk lima kabupaten kota di Pulau Lombok yang terjangkit PMK.

"Kami sudah minta vaksin sebanyak 5.000 vaksin untuk tahap awal. Vaksinasi kan baru sampai 2.340 dosis sampai hari Minggu kemarin," kata Aulia, Senin (4/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aulia mengimbau petugas vaksinasi memberikan vaksin pada hewan ternak yang kondisinya sehat. Vaksinasi juga diberikan di luar kandang kumpul.

"Kita wajibkan vaksin ini di daerah hijau untuk sapi sehat yang belum kena," ujar Aulia.

ADVERTISEMENT

Dia berharap pemerintah pusat mempercepat pengadaan vaksin PMK. Terlebih, kata dia, angka ideal ternak yang perlu mendapat vaksin minimal 70 persen dari seluruh sebaran populasi sapi di Lombok.

"Kita sempat komunikasi dengan teman polisi untuk juga ikut percepatan vaksin ini. Kita sudah berikan pelatihan kepada petugas terkait cara-cara vaksin yang benar," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan NTB drh. Muslih menyebut jumlah ternak terjangkit PMK di Lombok per Minggu (3/7/2022) sudah tembus 55.861 kasus. Rinciannya, ternak sakit 27.434 ekor, sembuh 28.179 ekor, potong paksa 176 ekor, dan mati 72 ekor.

"Tetap kebutuhan vaksin kita di angka 70 persen dari populasi yang belum terkena ini," kata Muslih.

  • Lombok Timur: 12.379 ekor, sakit 4.607 ekor, sembuh 7.680 ekor, potong 75 ekor, mati 17 ekor.
  • Lombok Utara: 10.592 ekor, sakit 9.028 ekor, sembuh 1.501 ekor, potong 27 ekor, mati 36 ekor.
  • Mataram: 561 ekor, sakit 65 ekor, sembuh 434 ekor, mati 6 ekor.
  • Lombok Barat: 11.626 ekor, sakit 4.484 ekor, sembuh 7.384 ekor, potong 6 ekor, mati 13 ekor.
  • Lombok Tengah: 20.442 ekor, sakit 9.250 ekor, sembuh 11.180 ekor, potong 12 ekor, mati nol kasus.



(iws/iws)

Hide Ads