Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus bergerak menanggulangi radikalisme dan terorisme dengan mendirikan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) dan Warung NKRI. Terbaru, BNPT meluncurkan KTN dan Warung NKRI di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
KTN dan Warung NKRI berpusat di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Meski berpusat di UTS, pelaksanaan KTN akan dikelola mitra deradikalisasi dan masyarakat. Mereka bergerak dalam bidang perikanan, peternakan, pertanian, dan pariwisata.
Sedangkan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI) didirikan di UTS Green Cafetaria. Warung NKRI akan menggiatkan dialog dan diskusi kebangsaan untuk menggugah semangat persatuan, toleransi, dan perdamaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk implementasi KTN, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengunjungi Bendungan Batu Bulan di Kecamatan Moyo Hulu. BNPT secara simbolis menyerahkan benih ikan nila dan bibit tanaman hortikultura kepada Kepala Desa Batu Bulan, Kepala Desa Maman, Kepala Desa Pernek, Kepala Desa Leseng, dan perwakilan Koperasi Mitra Harmoni Abadi. Ke depannya bendungan ini akan menjadi bagian dari program KTN bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan pemerintah setempat.
Boy Rafli mengatakan, KTN yang berpusat di UTS ini merupakan implementasi strategi pentahelix penanggulangan terorisme. Melalui strategi ini, BNPT menggandeng semua pihak termasuk akademisi, pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
"Ini program deradikalisasi yang dikembangkan BNPT di tengah masyarakat bekerjasama dengan semua pihak termasuk akademisi, kalangan pemerintah pusat, daerah," jelas Boy Rafli.
Gubernur NTB mengapresiasi BNPT melalui hadirnya KTN dan Warung NKRI. Ia yakin KTN Sumbawa dan Warung NKRI yang berpusat di UTS dapat membawa dampak positif bagi NTB dan Indonesia. Menurutnya, NTB banyak event internasional international, dan yang menjadi salah satu persyaratannya adalah keamanan.
"Dengan adanya KTN dan Warung NKRI, NTB menjadi aman dan menyenangkan kita semua. Saya kira dari sini, ide dan cara penanggulangan terorisme dapat didistribusikan ke seluruh Indonesia," kata Zulkieflimansyah.
Hadir dalam acara peresmian, Senin (27/6/2022) kemarin, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Rektor UTS Chairul Hudaya.
(irb/irb)