Penonton MXGP Samota Dilarang Pakai Sandal-Bawa Payung

Penonton MXGP Samota Dilarang Pakai Sandal-Bawa Payung

Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 20 Jun 2022 20:42 WIB
Area Sirkuit MXGP Samota.
Foto: Area Sirkuit MXGP Samota. (istimewa)
Mataram -

Penonton Motor Cross Grand Prix (MXGP) Samota yang digelar pada 24-26 Juni 2022 di Kabupaten Sumbawa, NTB dilarang menggunakan sandal, serta diminta tidak membawa payung.

Larangan menggunakan sandal diumumkan panitia penyelenggara karena tanah di area Sirkuit Samota berdebu dan rawan becek, sehingga dikhawatirkan penonton gampang slip saat menginjak tanah.

" Kita minta (penonton) bawa topi bulat. Selain itu, kita minta pakai sepatu dan jangan menggunakan sandal selama menonton. Di sana kan cuacanya panas dan anginnya cukup kencang," kata Panitia Pengamanan MXGP Samota, Kombes Pol Artanto, Senin (20/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain melarang menggunakan sandal, seluruh penonton juga diminta tidak membawa senjata tajam, tikar dan payung.

"Kita khawatir angin kencang sekali di sana, payung dan tikar ini bisa saja terbang dan bisa saja masuk ke lintasan Sirkuit," kata pria yang menjabat Kabid Humas Polda NTB ini.

ADVERTISEMENT

Artanto menjelaskan ada beberapa hal yang harus diantisipasi selama menonton event MXGP di Samota Sumbawa. Seperti kelengkapan tutup kepala (topi), jaket dan air minum yang cukup.

" Memang harus kita imbau dari penonton agar mengurangi hal-hal yang tidak kita inginkan. Secara umum supaya masyarakat siap dengan kondisi cuaca yang panas di Samota," kata Artanto.

Selain itu, Artanto juga melarang penonton melakukan penerbangan drone di area Sirkuit MXGP Samota.

"Areal sirkuit harus bersih dari drone. Kalau ada drone ilegal kita akan jammer menggunakan alat yang ada di Polda NTB. Kalau ada yang ngeyel kita turunkan paksa," tegasnya.

Artanto juga menjelaskan jika ada penonton yang menaikkan drone secara berulang kali, pihak Polda NTB tidak akan mengembalikan drone tersebut. "Tergantung kita nanti bagaimana, disita atau dikembalikan," ujarnya.

Area Sirkuit MXGP Samota diamankan oleh 2.196 personel dari Polda NTB dan personel Polres Sumbawa. Seluruh personel polisi akan stand by mengamankan lokasi sirkuit MXGP dan rute arus lalu lintas di area masuk Sirkuit MXGP Samota.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti mengatakan pihaknya telah memastikan kelancaran sinyal di area Sirkuit MXGP Samota.

Pemda NTB dan panitia MXGP Samota telah bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia memasang 8 Base Transceiver Station (BTS) untuk mengamankan kelancaran sinyal di area Sirkuit MXGP Samota. "Sinyal ini menjadi yang utama selama ada event internasional ya. Belajar dari MotoGP kemairn kita sudah pastikan sinyal aman di sana," pungkas Nelly.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads