.webp)
Seorang nelayan asal Dusun Pewaringan, Desa Pelangan Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, bernama Nurasah (43) ditemukan meninggal dunia di Teluk Pewaringan Sekotong Barat, Sabtu (18/6/2022). Korban ditemukan setelah tiga hari pencarian.
"Korban kita temukan sore tadi sekitar pukul 16.29 WITA. Jadi, jasad korban ngambang dengan posisi tersangkut di keramba mutiara," kata Kepala Kantor Search and Rescue Mataram, Nanang Sigit PH, Sabtu (18/6/2022) malam.
Dijelaskan, korban Nurasah pergi melaut pada Kamis (16/6/2022) dini hari. Namun sekitar pukul 13.00 WITA, perahunya ditemukan tersangkut di keramba mutiara yang berada di Teluk Pewaringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang menduga korban hilang saat perjalanan pulang mencari ikan di sekitar lokasi. Pencarian sempat dilakukan oleh nelayan dan warga setempat sebelum dilaporkan ke pihak terkait.
Selanjutnya, Tim SAR gabungan dari Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, P3LS (Perkumpulan Penyelam Profesional Lombok Sumbawa), yayasan Deep Blue Sea, nelayan, dan warga setempat kembali melakukan pencarian. Tim SAR menerjunkan perahu Rigit Inflatable Boat (RIB) yang diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar untuk melakukan pencarian korban.
Selain itu, sebanyak 12 penyelam juga sempat diterjunkan pada Jumat (17/6/2022). Akhirnya, pencarian hari ketiga baru membuahkan hasil. Jarak penemuan jasad korban sekitar 500 meter arah barat dari lokasi ditemukannya perahu korban pada Kamis kemarin.
Korban yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
"Kita sudah evakuasi dan serahkan ke pihak keluarga yang sudah menunggu di Teluk Pewaringan," ujar Nanang.
"Alhamdulillah sudah kita temukan. Pencarian dinyatakan selesai," imbuhnya.
(iws/iws)
