Bus dengan trayek Bima - Jakarta tujuan Mataram ini mengangkut sedikitnya 35 orang penumpang dan terguling menyebabkan 9 penumpang berasal dari Kabupaten Bima alami luka-luka.
"Murni kecelakaan tunggal, tepatnya di Tikungan Air Tawar Sumbawa. Kami sudah cek lokasi, benar 9 orang alami luka ringan," kata Kasat Lantas Polres Sumbawa IPTU Samsul Hilal, melalui sambungan telpon, Jumat (20/5/2022) siang.
Ada pun seluruh korban yang alami luka beridentitas antara lain:
1. Suhaidil alami luka robek di pelipis dan luka lecet di jari tengah tangan kiri.
2. Rabir (5) luka robek di dahi kanan dengan dan luka robek di pipi kanan.
3. Sifa (18) alami luka robek di alis kanan dengan dan bengkak di alis kanan.
4. Vera (43) alami luka robek di alis kanan.
6. M Rizal (13) alami pusing dan lemas.5. Supriadi (47) luka lecet di wajah dan di tangan kanan.
7. Fajrin (24) luka robek di tangan kanan.
8. Rosi (25) dengan luka robek di tangan kiri dan luka lecet di tangan kanan.
9. Rusfin (35) dengan luka robek lutut bagian kanan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Semua korban sudah dilarikan ke puskesmas terdekat," kata Samsul.
Menurut Samsul, pihaknya telah melakukan proses evakuasi bus dengan menggunakan alat berat. Dari keterangan si sopir inisial H ujar Samsul, mobil yang dikendarai sempat oleng ke sebelah kanan sebelum terguling.
"Kami sudah amankan bersama Polsek Alas Sumbawa. Alhamdulillah kemacetan sudah bisa terurai," jelas Samsul.
Samsul juga mengaku, dari 35 penumpang bus sebagian penumpang yang berasal dari Bima memilih untuk tidak melanjutkan perjalan menuju Mataram. "Ada sebagian yang melanjutkan menggunakan bus lain," kata Samsul.
Ada pun seluruh korban yang alami luka-luka semua korban dilarikan ke Puskesmas Alas untuk mendapatkan perawatan intensif. "Ada juga yang singgah di kediaman keluarganya di Sumbawa," pungkas Samsul.
(irb/irb)