Rumpu Rampe adalah salah satu kuliner khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sangat digemari oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. Hidangan sayuran ini kaya akan bahan alami, menjadikannya makanan yang lezat sekaligus menyehatkan.
Rumpu Rampe telah menjadi bagian penting dari tradisi kuliner di NTT dan kerap disajikan dalam berbagai acara adat maupun sebagai santapan sehari-hari. Hidangan ini tidak hanya nikmat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan:
Baca juga: Pesona Air Terjun Ogi di Ngada Flores |
1. Kaya Serat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayuran seperti daun pepaya dan singkong yang digunakan dalam Rumpu Rampe membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
2. Kaya Vitamin dan Mineral
Daun kelor dan bunga pepaya mengandung vitamin A, C, dan K, serta zat besi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Kombinasi bahan alami dalam hidangan ini membantu menurunkan risiko penyakit jantung karena kandungan antioksidan dan keseimbangan kolesterolnya.
4. Meningkatkan Imunitas
Vitamin dan mineral dalam sayuran yang digunakan mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjadikan tubuh lebih tahan terhadap penyakit.
Bahan-bahan yang Digunakan
Rumpu Rampe menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan, seperti:
· Daun pepaya
· Bunga pepaya
· Daun kelor
· Jantung pisang
· Singkong
· Bawang merah dan bawang putih
· Cabai (sesuai selera)
· Terasi (opsional)
· Garam
· Kacang tanah (jika suka)
· Ikan teri atau ikan asin sebagai tambahan protein
Cara Membuat Rumpu Rampe
Berikut langkah sederhana untuk membuat Rumpu Rampe:
1. Rebus bunga pepaya selama 5 menit, lalu tiriskan.
2. Haluskan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, kencur, jahe, dan lengkuas.
3. Tumis bumbu halus hingga harum.
4. Masukkan sayuran seperti daun kelor, daun pepaya, jantung pisang, dan daun singkong. Aduk rata.
5. Tambahkan air secukupnya dan masak hingga sayuran matang.
6. Masukkan tambahan seperti ikan teri atau udang, lalu masak sebentar hingga matang.
7. Angkat dan sajikan hangat.
Rumpu Rampe bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga simbol kebersamaan. Hidangan ini sering disajikan dalam acara adat seperti pernikahan, upacara tradisional, atau momen berkumpulnya keluarga besar. Saat menikmati Rumpu Rampe, suasana kebersamaan semakin terasa, mempererat ikatan antar anggota keluarga dan komunitas.
Hidangan ini juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat NTT yang bijak memanfaatkan bahan-bahan alami di sekitar mereka. Dengan menyantap Rumpu Rampe, kita tidak hanya menikmati kelezatan rasa, tetapi juga mengenang kekayaan tradisi dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(nor/nor)