Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya memikat dengan keindahan alam dan destinasi wisatanya, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner tradisional yang unik. Salah satu hidangan khas yang layak dicoba adalah jagung bose.
Jagung bose adalah makanan tradisional yang sering menjadi alternatif pengganti nasi. Dengan tekstur menyerupai bubur, jagung bose menjadi sajian yang menggugah selera sekaligus mencerminkan identitas budaya masyarakat NTT.
Keunikan dan Bahan Utama Jagung Bose
Jagung Bose dibuat dari campuran jagung pulut, kacang merah, dan santan. Campuran itu menciptakan cita rasa gurih yang khas. Hidangan ini sering disajikan bersama daging se'i atau bahan pelengkap lain sehingga menambah kenikmatan dalam setiap suapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasa jagung bose sederhana, tetapi memikat. Hal itu menjadikan jagung bose sebagai pilihan populer, terutama di kalangan masyarakat NTT yang mengonsumsinya sebagai pengganti nasi.
Resep Sederhana Jagung Bose
Bagi Anda yang penasaran dengan kelezatan jagung bose, berikut resep mudah yang bisa dicoba di rumah.
Bahan-bahan:
- 200 gram jagung pulut
- 100 gram jagung tua
- 100 gram kacang merah
- 3 liter air
- 250 ml santan cair
- 4 sendok teh gula
- 1 sendok teh garam
Cara membuat:
- Siapkan panci besar, masukkan jagung pulut, jagung tua, kacang merah, dan air. Aduk rata, tutup panci, dan masak selama 1 jam hingga lunak. Tambahkan air jika perlu.
- Setelah mendidih, masukkan gula dan garam. Aduk hingga tercampur rata.
- Ketika jagung sudah empuk, tambahkan santan cair. Aduk kembali hingga santan merata dan masak hingga matang.
- Angkat dan tuangkan ke dalam mangkuk saji. Tambahkan daun pandan untuk aroma yang lebih harum.
- Sajikan selagi hangat, cocok dinikmati bersama teh atau kopi favorit Anda.
Pelestarian Kuliner Tradisional
Jagung bose merupakan bukti kekayaan budaya kuliner NTT yang terus dilestarikan hingga kini. Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan nuansa tradisional di setiap penyajiannya.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba jagung bose di rumah dan rasakan sensasi unik dari makanan khas yang menggugah selera ini.
Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/iws)