.webp)
Pulau Lombok memiliki olahan sayuran unik yang berbahan utama batang pisang muda (sering disebut gedebong pisang) yaitu sayur ares. Sayur ares merupakan hidangan tradisional khas dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sayur ares sering kali menjadi menu utama pada perayaan besar di Pulau Lombok, seperti Maulid Nabi hingga acara pernikahan. Ingin tahu lebih jauh tentang sayur ares? Simak yuk asal usul sayur ares hingga resepnya.
Asal Sayur Ares
Sayur ares tercipta karena dahulu masyarakat Sasak pandai memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka, salah satunya adalah batang pisang. Awalnya, sayur ares dimasak hanya untuk acara-acara adat seperti pernikahan, syukuran, atau acara besar lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, karena cita rasa sayur ares yang cenderung pedas, gurih, manis, dan cocok di lidah masyarakat Lombok, hidangan ini kini sering dimasak sebagai makanan sehari-hari. Bahkan, banyak masyarakat Sasak yang menjualnya agar masyarakat di luar Pulau Lombok juga dapat mencicipi hidangan tradisional yang lezat ini.
Ciri Khas Sayur Ares
Ciri khas sayur ares yang paling menonjol adalah bahan utamanya, yaitu pelepah pisang. Unik, bukan? Masih sangat jarang masyarakat yang menggunakan pelepah pisang sebagai bahan masakan.
Batang pisang muda ini memiliki tekstur yang lembut tapi tetap renyah saat dikonsumsi. Sayur ares dimasak dengan kuah santan yang dibumbui dengan rempah-rempah berkualitas untuk menambah rasa dan aroma yang menggugah selera.
Biasanya, sayur ares juga akan lebih lengkap jika ditambahkan potongan daging yang memperkaya cita rasanya. Proses pembuatan sayur ares biasanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam hingga 2 jam agar bumbu meresap dan menciptakan rasa yang khas. Cita rasa unik dari sayur ares membuatnya menjadi ikon kuliner di Pulau Lombok.
Jika Anda tidak berada di Lombok, jangan khawatir, Anda bisa mencoba membuatnya di rumah. Berikut resep sayur ares khas Lombok yang bisa Anda coba:
Bahan-Bahan Membuat Sayur Ares
- Bagian dalam batang pisang yang empuk dan berwarna putih.
- Santan secukupnya dari satu kelapa, dengan memisahkan santan kental.
- 20 butir bawang merah, 10 butir di antaranya digoreng menjadi bawang goreng.
- 6 siung bawang putih.
- 1 sendok teh merica, 1 sendok teh ketumbar bubuk.
- Ruas kunyit, jahe, kencur, dan lengkuas.
- 10 buah cabai keriting, 10 buah cabai rawit, dan 4 butir kemiri.
- Potongan daging sapi.
- Sedikit terasi.
- 2 batang serai, 4 lembar daun salam, dan 5 lembar daun jeruk.
- Gula, garam, dan penyedap secukupnya sesuai selera.
Cara Memasak Sayur Ares
- Siapkan wadah berisi air dan tambahkan garam untuk mencegah getah lengket serta menjaga warna batang pisang tetap putih. Bersihkan batang pisang dengan membuang serat pinggir dan benang saat memotongnya. Rendam batang pisang dalam air garam.
- Haluskan semua bumbu kecuali serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. Pastikan cabai rawit disertakan dalam proses ini.
- Tumis irisan bawang merah hingga menjadi bawang goreng. Tambahkan bumbu halus, serai, lengkuas yang sudah digeprek, daun salam, dan daun jeruk. Tumis hingga harum.
- Masukkan daging sapi yang sudah dipotong dadu. Tambahkan garam, gula, dan penyedap. Masak hingga daging berubah warna, lalu tuangkan santan encer dan didihkan.
- Masukkan irisan batang pisang yang sudah direndam sebelumnya. Masak hingga batang pisang empuk. Tuangkan santan kental dan aduk hingga mendidih. Tes rasa, matikan kompor, dan sayur ares siap dihidangkan.
Artikel Ini Ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas Mahasiswa Magang Kampus Merdeka di detik.com
(nor/nor)
