5 Makanan Khas Buleleng, Cita Rasa yang Tak Boleh Dilewatkan

5 Makanan Khas Buleleng, Cita Rasa yang Tak Boleh Dilewatkan

Zahwadiva Sosiawan Putri - detikBali
Sabtu, 31 Agu 2024 09:00 WIB
7 Kuliner Bali untuk Perayaan Galungan
Kuliner khas Bali. Foto: iStock
Buleleng -

Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, dikenal sebagai kota pendidikan dan juga tempat kelahiran Ibu Presiden Ir. Soekarno, yakni Ni Nyoman Rai Srimben. Di Buleleng memiliki beragam kuliner khas yang bisa dicicipi.

Apa saja kuliner khas Buleleng? Simak selengkapnya di sini.

1. Blayag

Blayag, Kuliner Khas BulelengBlayag, Kuliner Khas Buleleng Foto: ist/coodpad @anesta88

Blayag adalah ketupat atau lontong yang dibungkus dengan daun kelapa. Digunakannya daun kelapa sebagai pembungkus, sebab kondisi geografis Bali Utara yang cukup kering dan dikelilingi pantai membuat pohon kelapa mendominasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isian dari blayag ini sangat beragam. Mulai dari isian tipat sebagai bahan utama dan didampingi ayam, sayur daun singkong muda, kacang kedelai, kelapa dan pelengkap yakni kuah kuning.

Makanan ini sering dijumpai saat pagi hari, dan biasanya masyarakat sekitar menyantap sebagai sarapan.

ADVERTISEMENT

2. Jukut Undis

Sudang lepet dan jukut undis khas Buleleng, BaliSudang lepet dan jukut undis khas Buleleng, Bali Foto: Instagram tempat.id/kayana_foods

Jukut undis sendiri merupakan makanan kuah yang terbuat dari kacang gude yakni kacang hitam yang bentuknya kecil mirip kedelai, namun warnanya hitam pekat.

Biasanya jukut undis disajikan sebagai pelengkap nasi campur atau urap, dan juga sudang lepet.

3. Sudang Lepet

Kuliner Khas Desa Sangsit Sudang Lepet.Kuliner Khas Desa Sangsit Sudang Lepet. Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali

Sudang lepet merupakan kuliner tradisional yang berbahan dasar ikan blambang (ikan terbang). Blambang atau ikan terbang yang digunakan berasal dari perairan Madura dan dibawa ke Bali untuk kemudian diolah menjadi kuliner yang nikmat dan menggugah selera.

Kuliner ini hanya bisa ditemui di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. Sudang lepet juga menjadi salah satu menu khas Desa Sangsit yang sangat digemari masyarakat.

4. Siobak

Makanan satu ini menjadi ciri khas warga Singaraja. Jika berkunjung ke sini, wisatawan lokal maupun mancanegara akan mencobanya. Bernama siobak, merupakan makanan yang terdiri dari nasi yang dicampur dengan olahan daging babi, lemak goreng, jeroan, usus bahkan kerupuk babi.

Tak berhenti sampai semua isian sudah tercampur, langkah selanjutnya adalah menambahkan kuah kental untuk menambah cita rasa. Kuah ini dibuat dengan campuran tauco, ngo hiang dan sedikit tepung sehingga membuat teksturnya agak kental.

5. Es Campur Ancruk

Tampilan es ancruk khas buleleng yang menggugah seleraTampilan es ancruk khas buleleng yang menggugah selera Foto: Made Wijaya Kusuma

Beralih ke minuman, terdapat es campur yang menyegarkan dahaga. Es ancruk berisi kolak pisang, biji delima, bubur sumsum dan ancruk sebagai bintang utamanya.

Ancruk adalah bola-bola kecil berwarna-warni yang terbuat dari tepung ketan yang dibentuk menjadi bola-bola lalu dimasak.

Saat menyantap es ancruk ini, perpaduan rasa manis, kenyal, dan kesegaran es serut memberikan cita rasa yang sempurna.

Berikut makanan khas yang ada di Singaraja, bagaimana? Tertarik mencobanya?

Artikel ini ditulis oleh Zahwadiva Sosiawan Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads