Kuliner khas Bali yang disajikan di Tanah Lot Art and Festival 2024, Tabanan, diminati oleh banyak wisatawan. Makanan tradisional seperti uli tape, laklak, klepon, sate lilit, dan rujak khas Bali menjadi pilihan utama bagi pengunjung yang datang ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot.
Ni Wayan Suarnadi (51), salah satu penjual yang menyuguhkan jajan uli tape, menyatakan kuliner khas Bali tetap menjadi favorit wisatawan selama tiga hari penyelenggaraan Tanah Lot Art and Festival 2024.
"Ini kan jarang-jarang ada uli tape, orang biasanya cuma bisa makan saat acara tertentu saja, jadi memang jarang orang yang membuatnya," ujar Suarnadi saat ditemui detikBali, Minggu (25/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suarnadi menambahkan biasanya kuliner ini hanya disajikan dalam acara-acara tertentu, seperti pesta pernikahan, potong gigi (upacara metatah umat Hindu di Bali), dan acara-acara lainnya.
Selama tiga hari Tanah Lot Festival, Suarnadi telah menyiapkan ratusan porsi untuk para pengunjung. Wisatawan tertarik untuk mencoba kuliner khas Bali karena keunikan dan cita rasa yang berbeda.
"Lumayan banyak wisatawan yang mencoba karena ada proses fermentasinya, tetapi tidak menggunakan gula dan rasanya tetap manis. Itulah yang menarik bagi wisatawan," jelasnya.
Sementara itu, kuliner lainnya seperti sate lilit ayam juga menjadi pilihan favorit wisatawan. Gede Suma (30), yang juga menyajikan kuliner di Tanah Lot Art and Festival 2024, menyiapkan 200 pieces sate lilit ayam dalam satu shift.
"Antusiasme pengunjung cukup tinggi, banyak yang membelinya. Kami menggunakan sistem kiloan untuk sate lilit ayam, biasanya sampai 10 kilogram dalam satu shift. Kami melayani di pagi dan sore hari," ungkap Suma.
(iws/iws)