Penjual es buah di Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali, menawarkan konsep unik saat menjajakan jualannya. Es buah disuguhkan kepada pembeli secara prasmanan.
Pembeli dipersilakan mengambil sendiri topping sepuasnya. Cukup merogoh kocek Rp 7 ribu untuk bisa menikmati segarnya es buah dengan topping melimpah.
Kadek Sumartini (20) mengaku konsep jualan es buah secara prasmanan itu terinspirasi dari media sosial (medsos). "(Idenya muncul terinspirasi) dari TikTok. Oh bagus kayaknya, terus jualan kayak gini," kata Sumar itu saat ditemui detikBali, Sabtu (7/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak sulit untuk menemukan lapak es buah prasmanan milik Sumar karena posisinya tepat berada di sebelah timur gedung utama di Pasar Badung. Pembeli tinggal menelusuri di area jualan kuliner dan minuman di sebelah timur pasar.
Sebagai informasi, pada gerobak jualan Sumar memang tertulis "Es Buah Prasmanan". Namun, ternyata yang prasmanan hanyalah toppingnya. Saat pembeli memesan es buah, karyawan Sumar akan mengambil gelas plastik dan menuangkan es ke dalamnya hingga setengah bagian.
Setelah itu, gelas tersebut diberikan kepada pembeli untuk kemudian memilih berbagai topping yang disediakan: dari roti, cincau, hingga boba. "Terus buahnya kami ada empat jenis, melon, semangka, buah naga, sama nanas," kata karyawan Sumar, Ida Ayu Bintang Mahandirayati.
Nah, gelas berisi topping itu kemudian diserahkan lagi kepada karyawan untuk diisi gula. Setelah itu, bayar, es buah pun siap dinikmati.
Baca juga: 6 Sambal Khas Bali, Lengkap dengan Resepnya |
Sumar mengatakan, dirinya berjualan di Pasar Badung setiap hari mulai pukul 16.00 Wita hingga 22.00 Wita. Ia mengaku jualan es buahnya cukup laris bila tidak dalam kondisi hujan. "Lumayan laris sih. Kalau hujan ya enggak," kata Sumar.
Sumar sendiri mengaku sudah berjualan sejak lulus dari sekolah menengah atas (SMA) di Pasar Badung. Selain jualan es buah, Sumar juga menjual sosis di sentra kuliner sebelah timur gedung utama Pasar Badung.
(iws/gsp)