Berburu Nasi Jinggo Termurah dan Terlaris di Karangasem

Karangasem

Berburu Nasi Jinggo Termurah dan Terlaris di Karangasem

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 10 Des 2022 03:25 WIB
Masyarakat saat membeli nasi jinggo dengan harga Rp 2 ribu per bungkus di Karangasem, Bali, Jumat (9/12/2022).
Masyarakat saat membeli nasi jinggo dengan harga Rp 2 ribu per bungkus di Karangasem, Bali. Foto: I Wayan Selamat Juniasa
Karangasem - Nasi jinggo yang biasanya dijual dengan harga Rp 5 ribu per bungkus, kini bisa dinikmati hanya dengan harga Rp 2 ribu. Nasi jinggo ini hanya dijual setiap hari Jumat dan sampai akhir 2022 di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Kelurahan Subagan, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali.

Penjual nasi jinggo Rp 2 ribu per bungkus tersebut bernama I Putu Gede Mahendra Giri. Ia mengaku melakukannya sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran usaha yang ia jalani selama ini.

Selain itu, program 1.000 tangga bahagia menuju Pura Luhur Lempuyang yang ia inisiatori kini sudah mencapai 1.100 anak tangga, sehingga lebih memudahkan masyarakat yang ingin melakukan persembahyangan melalui jalur timur.

"Saya sengaja beli nasi jinggo harga Rp 5 ribu per bungkus dari pedagang dan saya jual kembali dengan harga Rp 2 ribu per bungkus," kata Mahendra Giri, Jumat (9/12/2022).

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap hari Jumat sampai akhir tahun 2022. Dengan jumlah 100 bungkus setiap penjualan. Dalam waktu dua jam seluruh nasi jinggo sudah habis terjual di serbu warga yang ingin mendapatkan nasi jinggo dengan harga murah.

"Saya sengaja tidak menggratiskan nasi jinggo tersebut, karena kalau digratiskan pasti akan berebut. Karena masyarakat akan lebih menghargai jika membelinya dengan harga yang terjangkau," kata Mahendra Giri.

Mahendra Giri mengatakan, pembeli juga dibatasi, hanya boleh membeli dua bungkus per orang. Hal tersebut dilakukan supaya lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati nasi jinggo dengan harga murah tersebut.

"Karena jika tidak dibatasi, satu orang bisa beli banyak sedangkan yang disediakan terbatas, tentu hanya sedikit masyarakat yang bisa menikmatinya," kata Mahendra Giri.

Selain itu, jika stok nasi jinggo masih ada dan kebetulan ada warga yang tergolong kurang mampu lewat. Akan langsung diberikan nasi jinggo secara gratis, sehingga semua kalangan bisa menikmati nasi tersebut.

Salah seorang pembeli, Cokorda istri Komala Dewi mengaku senang dengan adanya nasi jinggo Rp 2 ribu per bungkus, meski hanya boleh membeli maksimal dua bungkus. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga enak karena sebelumnya juga sudah sempat beli.

"Kalau bisa lebih sering saja menjual nasi jinggo dengan harga yang murah seperti ini, rasanya enak," kata Dewi.


(irb/dpra)

Hide Ads