Siapa sangka di Bali ternyata ada burger terbesar dan terenak. Bagi Anda pecinta kuliner fastfood patut mencoba salah satu menu andalan terfavorit yakni burger di The Butchers Club Steak House, Seminyak, Kabupaten Badung.
Lokasi The Butchers Club Steak House bisa kamu jangkau dengan mudah. Cukup menuju ke arah Jalan Pura Petitenget, lalu kamu akan melihat The Butchers Club Steak House yang berada di persimpangan jalan antara Jalan Petitenget dan Jalan Cendrawasih. Berbeda dengan club house yang lain, The Butchers juga menyediakan makanan berat untuk makan siang (lunch) dan makan malam (dining) bagi para wisatawan asing.
Menu favorit di resto ini salah satunya adalah burger. Burger di sini menurut Operasional Manajer The Butchers Club Steak House Gede Suartika Kade berbeda dengan resto lainnya yang ada di Bali dan itu menjadi salah satu ciri khas The Butchers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi semua daging yang kita pakai menggunakan proses dry aged. Saat proses pembakaran dibantu dengan garam dan arang. Daging kita simpan di dalam kontainer bersuhu 4Β°C selama 21 hari, maka akan dihasilkan daging yang lembut tapi luarnya kita buang yang dalamnya kita pakai, dan masih banyak kelebihan kita terutama untuk para customer," ujarnya kepada detikBali, Sabtu (11/6/2022)
Dan berikut 6 alasan dimana kamu harus mencoba burger di The Butchers Club :
1. Kualitas daging premium sehingga rasanya juicy.
Burger dry aged patty, juicy dan saus mayonaise homemade (buatan resto sendiri). Menurut Supervisor FnB Service The Butchers Steak Club House Heny Setiawati untuk semua daging yang akan dimasak tidak dilakukan proses pembekuan (frozen) namun disimpan dalam kontainer dengan suhu 4Β°C.
"Kita simpan di kontainer bersuhu 4Β°C, fungsinya agar daging tetap fresh tanpa frozen, gak bakalan beku dan kita tidak menggunakan bahan pengawet," bebernya.
Wanita yang sudah bekerja di resto selama 6 tahun ini menuturkan kondisi daging selama dalam proses dry aged, si daging tidak basah melainkan teksturnya lembut. Selama proses dry aged, daging harus dibungkus kain agar darah terendap dan harus dibolak balik.
2. Menggunakan daging impor dari Australia
Untuk menu steak paling favorit katanya adalah menu Rib Eye, dengan berat 300 gram dibanderol dengan harga Rp 290 ribu saja itu belum service and tax. Proses pembakaran steak dengan menggunakan arang sehingga tercipta cita rasa yang berkualitas.
"Jadi karena kita baru mulai lagi pariwisata mulai naik lagi pasarannya ke mancanegara bahan kualitas premium termasuk kentang kita bebas bahan pengawet, untuk steaknya daging dari Aussie digabungkan dengan cocktail kita pasti rasanya ok dan kita makanan nomor 1 on the top," tandas Heny.
Ditambahkan Suartika Kade ada tiga jenis daging yang digunakan untuk burger yakni :
- Rump
- Chuck
- Brisket
3. Varian burger banyak dan ukuran besar
Resto ini memiliki varian burger yang sangat banyak namun menu yang paling laku di The Butchers Club adalah burger yang dibanderol dengan harga Rp 100 ribu. "Tapi yang paling viral yang varian Double Happiness itu beratnya 300 gram dengan rate 180K, tapi itu belum dengan service charge 5% - 10 %, ungkap Heny.
4. Resto berkonsep casual dining & instagramable
Ketika di dalam restoran, suasana casual dining nampak hangat terasa di area belakang pengunjung yang ingin melakukan sesi pemotretan untuk meramaikan instastorynya disediakan dinding dengan muralnya yang instagramable.
5. Service memuaskan
Ketika memasuki area resto pastinya pengunjung akan disapa oleh waiters yang ramah. Menurut Heny Setiawati pihaknya langsung melakukan training di resto dengan jangka waktu minimal 3 bulan. "Saya yang melatih mereka itu kan agar mereka langsung bisa melayani pelanggan ya pelanggan kan nomor satulah," terangnya.
6. Parkir luas
Menurut Heny tak perlu takut untuk datang ke restonya karena The Butchers menyediakan area parkir yang sangat luas.
Dan berikut varian menu promo yang tersedia kamu ingin mencobanya, harga bisa berubah sewaktu-waktu :
Summer steak Rp 150 ribu (Senin)
Striploin Rp 175 ribu (Selasa)
Pork Ribs Rp 130 ribu (Rabu) => menu baru
Chicken Steak & wedges Rp 85 ribu (Kamis)
Steak frites Rp 150 ribu (Jumat)
Meat lovers pan Rp 230 ribu (Sabtu)
Rp 80 ribu burgers (Minggu)
Pasca pandemi, resto ini buka mulai pukul 11.00 22.00 Wita. So kamu tertarik mencobanya?
(nor/nor)