.webp)
Sebanyak 10 orang diamankan setelah terjaring razia kafe oleh Tim Gabungan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bima Kota dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima. Hasil tes urine, tujuh orang positif narkoba dan 3 lainnya konsumsi pil ekstasi.
"10 orang yang diamankan dalam razia yang digelar dini hari tadi sekitar pukul 01.00 Wita," kata Kasat Resnarkoba Polres Bima Kota, AKP Malaungi, Jumat (12/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malaungi mengungkapkan 10 orang yang diamankan adalah para pemandu lagu dan pengunjung kafe. Mereka diamankan di salah satu kafe yang berada di Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima.
"Mereka terindikasi menggunakan narkoba setelah dilakukan pemeriksaan awal," aku dia.
Setelah didata dan dites urine oleh BNNK Bima, mereka semuanya dinyatakan positif menggunakan narkoba. Perinciannya, tujuh pemandu lagu dan tiga pengunjung dinyatakan positif mengonsumsi ekstasi.
"10 ini akan ditangani lebih lanjut oleh BNNK Bima sesuai dengan prosedur yang berlaku," katanya.
Malaungi menegaskan razia serupa di tempat hiburan malam akan terus dilakukan secara berkala. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penindakan terhadap potensi peredaran serta penyalahgunaan narkoba di lingkungan tempat hiburan malam di Kota Bima.
"Penindakan akan dilakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat," tegasnya.
Malaungi menegaskan razia tersebut juga sebagai bentuk komitmen jajaran Polres Bima Kota bersama BNNK Bima dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Terutama di lokasi-lokasi rawan seperti tempat hiburan malam.
"Razia tempat hiburan malam yang menjadi salah satu lokasi yang rawan peredaran narkoba akan terus berlanjut," tandasnya.
(hsa/iws)
