detikBali

Pelaku Penganiayaan yang Picu Blokade Jalan di Bima Ditangkap

Terpopuler Koleksi Pilihan

Pelaku Penganiayaan yang Picu Blokade Jalan di Bima Ditangkap


Rafiin - detikBali

Aksi blokade jalan Bima-Sumbawa di Desa Darussalam, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB. dibuka oleh aparat Polres Bima, Selasa, (9/12/2025).
Aksi blokade jalan Bima-Sumbawa di Desa Darussalam, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB. dibuka oleh aparat Polres Bima, Selasa, (9/12/2025). (Foto: dok. Polres Bima)
Bima -

Jajaran Polres Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menangkap pria berinisial Y. Warga Dusun Sonco, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, itu diduga melakukan penganiayaan yang memicu warga memblokade jalan nasional lintas Bima-Sumbawa hingga terjadi bentrokan.

"Iya betul, satu orang inisial Y," ungkap Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Abdul Malik dikonfirmasi detikBali, Selasa (9/12/2025).

"Bukan ditangkap ya, tapi (diamankan) untuk dimintai keterangan," sambung Abdul Malik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul Malik menyampaikan, berdasarkan laporan yang diterima, Y diduga menganiaya Sahrul, warga Desa Darussalam, Kecamatan Bolo. Aksi itu terjadi saat tawuran siswa SMA 2 Bolo pada Sabtu (6/12/2020).

ADVERTISEMENT

"Dugaan penganiayaan ini yang mengakibatkan warga bereaksi dengan menutup jalan di Desa Darussalam saat itu. Mereka menuntut agar Y diproses hukum," aku dia.

Karena persoalan itu kini ditangani polisi, Abdul Malik meminta warga Dusun Sonco dan Darussalam menjaga situasi di wilayah masing-masing. Ia mewanti-wanti agar warga tidak terpancing hingga kembali melakukan blokade jalan.

"Kami minta tidak ada aksi blokir jalan lagi. Percayakan Polres Bima untuk menangani terkait persoalan dan masalah yang terjadi," imbuh dia.

Diketahui, aksi penganiayaan itu membuat warga Desa Darussalam menutup jalan pada Sabtu (6/12). Mereka menuntut pelaku ditangkap dan diproses hukum.

Saat aparat gabungan Polres Bima dan Polsek Bolo mengamankan Y, warga Dusun Sonco menghadang hingga terjadi bentrokan antara warga dan polisi.

Dalam bentrokan tersebut, dua anggota polisi, Bripka Bahtiar dan Bripka Jafar, terluka akibat lemparan batu. Selain itu, seorang warga bernama Irwan terkena tembakan dan masih menjalani perawatan di RSUD NTB.




(dpw/dpw)











Hide Ads