Dua pelajar di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan aksi brutal dengan melempar batu ke pengguna jalan. Akibat ulah mereka, dua remaja menjadi korban, salah satunya mengalami patah tulang tangan.
Kedua pelaku berinisial ARW (15) dan MAF (15) ditangkap polisi usai insiden itu. Mereka diketahui masih duduk di bangku sekolah menengah dan merupakan anggota geng bernama Satu Jalur (SJL).
Aksi pelemparan batu itu terjadi pada Senin (6/10/2025) malam di Jalan Lintas Lakey, tepatnya di Jembatan Raba Laju, Kecamatan Dompu. Kedua pelaku disebut melempar batu secara acak ke arah pengguna jalan yang melintas.
"Korban dalam peristiwa ini mengalami patah tulang tangan dan korban lainnya menderita luka robek pelipis mata serta lebam," kata Kasat Reskrim Polres Dompu, AKP Masdidin, kepada detikBali, Rabu (8/10/2025).
Masdidin menjelaskan, saat kejadian kedua korban yang berinisial SR (15) dan BS (15) sedang mengendarai sepeda motor. Tanpa alasan jelas, mereka dilempar batu besar oleh pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.
"Salah seorang dari kelompok itu tiba-tiba melempar batu besar ke arah korban hingga terjatuh dan terluka parah," ujarnya.
Simak Video "Video: Kondisi Kaca KRL Baru Jabodetabek Usai Dilempar Batu di Bogor"
(dpw/dpw)