Cerita Wanita Korban Jambret 2 Pria di Dompu yang Kini Trauma

Cerita Wanita Korban Jambret 2 Pria di Dompu yang Kini Trauma

Faruk - detikBali
Selasa, 23 Sep 2025 15:36 WIB
Potongan video rekaman CCTV aksi jambret yang terjadi di Dompu Senin (22/9/2025).
Foto: Potongan video rekaman CCTV aksi jambret yang terjadi di Dompu Senin (22/9/2025). (Facebook)
Dompu -

Eka Kurniawati, korban penjambretan oleh dua pria di Desa Wawonduru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengaku trauma seusai kejadian, Senin (22/9/2025) siang. Sejak peristiwa itu, Eka tak berani mengendarai motor sendirian.

"Sekarang bawa motor saja saya takut. Saya trauma sekali bahkan pakai tas saja saat bawa motor saya tidak berani. Seakan-akan ada orang lain yang mengikuti saya dari belakang," ungkap Eka yang dihubungi detikBali, Selasa (23/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum kejadian Eka mengaku telah diikuti oleh kedua pelaku sejak di perempatan Cabang Cakre menuju Desa Wawonduru. Namun, Eka tak menaruh curiga atas gerak-gerik mereka. Hingga pada akhirnya Eka dipepet oleh para pelaku yang tidak memakai helm.

Menurut Eka, aksi para pelaku berlangsung cepat. Awalnya pelaku yang berboncengan satu motor memegang tangan korban. Saat itu, mereka tak berhasil menarik gelang milik Eka. Namun, pada percobaan kedua, pelaku menarik paksa gelang emas korban hingga terputus.

ADVERTISEMENT

"Saya tak sadar ternyata gelang saya sudah ditarik. Di situ saya langsung teriak maling dan meminta tolong, tapi mereka (pelaku) tak terkejar," tutur Eka.

Eka mengungkapkan saat itu berboncengan dengan temannya. Kondisi jalanan di lokasi kejadian dalam keadaan sepi. Para pelaku langsung kabur ke arah jalan menuju Desa Mbawi menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax biru gelap.

"Saya baru masuk cabang Cakre pelaku mungkin dari situ langsung beraksi dengan melihat keadaan. Pas mereka melakukan aksi tersebut, posisi jalan sepi, hanya saya dan pelaku jambret aja posisi di situ," terangnya.

Eka mengaku telah menggunggah video hasil rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian pada akun Facebook-nya. Dia berharap polisi dapat menangkap para pelaku agar tidak ada lagi korban lain.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Masdidin menegaskan akan menyelidiki kasus penjambretan yang meresahkan warga Dompu ini. Polisi bakal meminta hasil rekaman CCTV untuk dijadikan bahan penyelidikan.

"Tetap dilakukan upaya penyelidikan oleh personel kami mengacu pada petunjuk yang kami peroleh. Rekaman CCTV itu petunjuk untuk kami melakukan upaya penyelidikan," ujarnya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads