Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Permukiman Terpapar Abu-Bandara Tutup

Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Permukiman Terpapar Abu-Bandara Tutup

Yurgo Purab - detikBali
Kamis, 09 Okt 2025 07:22 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (9/10/2025).
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (9/10/2025). (Foto: dok. PVMBG)
Flores Timur -

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus dahsyat pada Rabu malam (8/10) hingga pagi ini. Letusan tersebut memicu hujan pasir di sejumlah desa di lereng gunung dan menyebabkan penutupan sementara Bandara Frans Seda Maumere.

"Hujan abu dan pasir," kata Kepala Desa Pululera, Paulus Sony Sang Tukan kepada detikBali, Kamis (9/10/2025).

Akibat erupsi, aktivitas penerbangan di Bandara Frans Seda Maumere dihentikan sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini 9 September 2025 sampai 10 September 2025 pukul 06.00 Wita, operasi penerbangan di Bandara Frans Seda ditutup sementara," ujar Kepala Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan saat dikonfirmasi detikBali.

ADVERTISEMENT

Partahian menyebut dua penerbangan Maumere-Kupang dan Kupang-Maumere dibatalkan.

"Maumere-Kupang, Kupang-Maumere cancel," imbuhnya.

Letusan Empat Kali Semalam

Gunung Lewotobi Laki-Laki diketahui meletus sebanyak empat kali sejak Rabu malam hingga Kamis pagi. Letusan memuntahkan kolom abu setinggi 2.000-5.000 meter dengan asap berwarna kelabu. Hujan pasir dan kerikil dilaporkan menjangkau wilayah permukiman di luar radius aman gunung.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kornelis Missa, menyebut letusan gunung setinggi 1.584 meter itu disertai amplitudo 22,2-47,3 milimeter dan durasi 76-350 detik.

"Erupsi disertai suara gemuruh lemah hingga kuat, teramati sinar api pada puncak kawah Lewotobi Laki-Laki dari CCTV Nurabelen," kata Kornelis dalam keterangan resmi yang diterima detikBali, Kamis pagi.

Kornelis mengimbau warga dan wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawokote," tandasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Ngerinya Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Disertai Badai Petir"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads