Babak Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Esco, Istrinya Tersangka!

Babak Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Esco, Istrinya Tersangka!

Abdurrasyid Efendi - detikBali
Jumat, 19 Sep 2025 19:56 WIB
Intel Polsek Sekotong, Lombok Barat, Brigadir Esco Faska Rely, yang ditemukan tewas membusuk dengan leher terikat tali.
Intel Polsek Sekotong, Lombok Barat, Brigadir Esco Faska Rely, yang ditemukan tewas membusuk dengan leher terikat tali. (Foto: Dok. Polres Lombok Barat)
Mataram -

Kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Relly, anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, memasuki babak baru. Sang istri, Briptu Rizka Sintiyani, ditetapkan sebagai tersangka.

"Ya, istrinya menjadi tersangka," ujar Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Mohammad Kholid, Jumat (19/9/2025).

Kholid enggan menjelaskan lebih lanjut terkait adanya tersangka lain dalam kasus pembunuhan Brigadir Esco. Ia menegaskan penetapan tersangka terhadap Briptu Rizka dilakukan setelah gelar perkara di Polda NTB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil gelar perkara, penyidik menetapkan istrinya menjadi tersangka," imbuh Kholid singkat.

Brigadir Esco ditemukan tewas mengenaskan di kebun belakang rumahnya, di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada 24 Agustus lalu. Jenazah Esco ditemukan oleh mertuanya, Siun, dalam kondisi membusuk, wajah rusak, dengan leher terikat tali di bawah pohon.

ADVERTISEMENT

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Briptu Rizka diperiksa secara intensif terkait kasus tewasnya Brigadir Esco. Diketahui, Briptu Rizka sendiri merupakan istri dari Brigadir Esco yang juga seorang polwan di Polres Lombok Barat (Lobar).

Polisi sebelumnya juga sudah melakukan autopsi terhadap jasad Brigadir Esco. Hasilnya, ada dugaan penganiayaan terhadap Esco.

"Ada dugaan kekerasan di sana, penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dugaan itu," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Kombes Syarif Hidayat pada 29 Agustus lalu.

Menurut Syarif, Brigadir Esco sempat berdinas ke Polsek Sekotong sebelum hilang dan akhirnya ditemukan tewas. Fakta ini dikuatkan oleh teman-teman piketnya di Polsek Sekotong dan buku pencatatan kehadiran. "Habis itu, alasannya izin mau besuk orang tuanya sakit," terang Syarif.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 2 Oknum Polisi Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Ditahan "
[Gambas:Video 20detik]
(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads