.webp)
Pemuda berinisial IPAS (18) melakukan pemukulan terhadap remaja berinisial IKPM (14) di Banjar Dinas Bengkel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, Rabu (27/8/2025). Kejadian tersebut viral di media sosial (medsos) dan mendapat beragam tanggapan dari masyarakat.
Kapolsek Manggis, Kompol Made Suadnyana, mengatakan peristiwa tersebut bermula dari kesalahpahaman karena IPAS tidak terima ditatap oleh IKPM. Sehingga, IPAS mencari IKPM ke rumahnya dan terlibat cekcok hingga terjadinya pemukulan.
"Saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Unit Reskrim untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Suadnyana, Kamis (28/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kejadian, tutur Suadnyana, IPAS sempat menelpon IKPM untuk mengajaknya berkelahi karena merasa tak terima ditatap. Selanjutnya, IKPM menyuruh IPAS untuk datang ke rumahnya dan mengajaknya untuk bicara baik-baik.
Tak lama berselang, IPAS datang bersama seorang temannya dan langsung mengajak IKPM untuk berkelahi, tetapi tidak ditanggapi. Setelah itu, IPAS terus menantang hingga keduanya terlibat cekcok dan berujung pemukulan. IPAS kemudian pergi seusai melakukan pemukulan.
Akibat pemukulan itu, IKPM mengalami luka di bagian pelipis mata sebelah kiri sampai mengeluarkan darah. Orang tua IKPM yang tidak terima kemudian melaporkan IPAS ke Polsek Manggis.
"Keduanya sudah kami mintai keterangan terkait kejadian tersebut, visum juga sudah dilakukan," ujar Suadnyana.
(iws/iws)
