Melayang Nyawa Pegawai Bandara Internasional Lombok di Tangan Suami

Round Up

Melayang Nyawa Pegawai Bandara Internasional Lombok di Tangan Suami

Tim detikBali - detikBali
Senin, 04 Agu 2025 07:00 WIB
Satreskrim Polres Lombok Tengah melakukan olah TKP di rumah pegawai Bandara Internasional Lombok (BIL) yang tewas dibunuh suaminya. (Istimewa)
Foto: Satreskrim Polres Lombok Tengah melakukan olah TKP di rumah pegawai Bandara Internasional Lombok (BIL) yang tewas dibunuh suaminya. (Istimewa)
Lombok Tengah -

Nyawa Baiq Miranda Puspa Fratiwi melayang di tangan suaminya, Fachrudin Azzahidi. Miranda mengembuskan napas terakhir di rumahnya Lingkungan Kekere Barat, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (3/8/2025).

Perempuan berusia 28 tahun itu tewas seusai terlibat cekcok dengan Fachrudin. Isu perselingkuhan diduga menjadi penyebab keduanya terlibat pertengkaran antara Miranda dan Fachrudin. Fachrudin menduga istrinya dekat dengan lelaki lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, kejadiannya tadi sore," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Lombok Tengah, Iptu Luk Luk Il Maqnun, kepada detikBali, via WhatsApp (WA).

Kronologi Kejadian

Luk Luk menjelaskan Miranda awalnya pulang dari bekerja sekitar pukul 08.00 Wita. Fachrudin kemudian menegur istrinya agar tidak mengulangi perbuatannya yang berselingkuh dengan lelaki lain. Keduanya pun cekcok.

ADVERTISEMENT

Miranda lantas hendak pergi dari rumahnya. Lelaki berusia 36 tahun itu kemudian menahan istrinya itu dan memiting leher korban di atas tempat tidur. Miranda sempat meronta, tetapi Fachrudin terus memeluk dan memiting istrinya hingga lemas.

Setelah itu, Fachrudin menyangka korban Miranda pingsan. Lelaki itu kemudian menyelimuti tubuh istrinya dan menunggu Miranda sadar.

"Setelah beberapa waktu korban tak juga sadarkan diri. Pelaku memanggil adiknya yang lantas menghubungi kakak mereka yang merupakan seorang dokter. Setelah diperiksa, korban dinyatakan telah meninggal dunia," beber Luk Luk.

Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

Fachrudin yang menyadari perbuatannya kemudian menyerahkan diri ke Polres Lombok Tengah. Sementara jenazah Miranda dibawa ke rumah sakit.

"Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk keperluan visum dan autopsi," terang Luk Luk.

Luk Luk menegaskan Satreskrim Polres Lombok Tengah masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads