Dua Eksekutor WN Australia Rekonstruksi Pakai Jaket Ojol dan Rompi Antipeluru

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Rabu, 30 Jul 2025 18:41 WIB
Adegan rekonstruksi tersangka Coskun, dan Tupou mengenakan jakey ojol dan rompi antipeluru, Rabu (30/7/2025). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Dua eksekutor penembakan brutal terhadap dua warga negara Australia di sebuah vila di Desa Munggu, Badung, Bali, yakni Coskun Mevlut dan Tupou Paea Middlemore, menjalani rekonstruksi kasus, hari ini. Keduanya tampil mengenakan jaket ojek online (ojol) berwarna hijau serta rompi antipeluru saat memperagakan adegan di sejumlah lokasi kejadian.

Jaket ojol tersebut memang digunakan keduanya saat mengeksekusi Zivan Radmanovic yang tewas, dan Sanar Ghanim yang mengalami luka. Mereka diduga memakai jaket itu untuk mengelabui aksi agar tak mudah dikenali. Mereka juga mengenakan topeng penutup wajah atau sebo.

Dalam salah satu adegan, terungkap jaket ojol itu dibeli oleh Tupou pada 12 Juni 2025. Ia meminta seseorang di sekitar vila tempat mereka menginap di wilayah Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, untuk memesan dua jaket ojol. Sekitar 30 menit kemudian, jaket tersebut diserahkan ke Tupou.

Sehari setelahnya, yakni pada 13 Juni 2025 sekitar pukul 16.30 Wita, saksi melihat Tupou dan Coskun keluar dari vila mengenakan jaket ojol dan mengendarai sepeda motor matik. Setelah itu, mereka bersiap mengeksekusi target di Vila Casa Santisya, Munggu, dengan mengambil palu (hamar) dari bagasi mobil. Palu tersebut telah mereka beli sebelumnya dari toko bangunan.

Simak Video "Video: Sidang Perdana 3 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork