Polisi menyelidiki motif perkelahian berdarah di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Duel bersenjata itu melibatkan dua pria inisial SH (49) dan F (51).
"Sementara masih didalami ya motif kejadiannya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, Rabu (30/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengalami kendala dalam penyelidikan motif duel berdarah tersebut. Sebab, kedua belah pihak yang terlibat perkelahian masih dirawat inap sehingga belum bisa dilakukan pemeriksaan.
Duel bersenjata tajam antara dua pria inisial SH (49) dan F (51) itu telah dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Buleleng. SH melapor atas dugaan tindak pidana penganiayaan.
Berdasarkan laporan, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (29/7/2025) sekitar pukul 06.00 Wita di rumah SH di Jalan Banjar Dinas Timur Jalan, Desa Pegayaman. Polisi telah mengamankan satu alat bukti berupa besi behel atau besi tumpul berbentuk trisula.
"Dugaan sementara karena salah paham," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat )Kasi Humas) Polres Buleleng Iptu Yohana Rosalin Diaz.
Diberitakan sebelumnya, perkelahian berdarah terjadi di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Duel senjata tajam antara dua pria, SH dan F, menyebabkan keduanya terluka dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
(hsa/hsa)