.webp)
Perkelahian berdarah terjadi di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, tadi pagi. Duel senjata tajam antara dua pria, SH dan F, menyebabkan keduanya terluka dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Yohana Rosalin Diaz membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut kasus ini telah ditangani oleh Satreskrim Polres Buleleng.
"Betul ada kejadian dan sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Buleleng, untuk korban dan terduga pelaku sedang dalam perawatan di rumah sakit," kata Yohana, Selasa (29/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perkelahian terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. F datang ke rumah SH mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam jenis cabang. Saat itu, SH baru saja pulang dari masjid dan sedang menonton televisi.
F kemudian mendekat ke depan pintu rumah SH. SH sempat bertanya maksud dan tujuan F datang sambil membawa senjata, namun F memberikan jawaban yang tidak jelas dan langsung menyerang SH.
SH berusaha menangkis serangan dengan tangan kosong. Akibatnya, kedua tangan SH mengalami cedera dan retak. Karena terus diserang, SH secara spontan mengambil sabit di belakang pintu dan melakukan perlawanan. Ia mengaku sempat menebas F sebanyak dua kali.
Tak lama kemudian, tetangga SH datang dan melerai pertikaian tersebut. SH lalu melaporkan kejadian itu kepada Perbekel, yang kemudian meneruskannya ke Polsek Sukasada.
Akibat kejadian ini, SH mengalami luka memar di lengan kanan dan rahang kiri. Sementara itu, baik SH maupun F dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
(dpw/dpw)
