Pistol Pembunuh 2 WN Australia Ditemukan di Subak Tabanan

Badung

Pistol Pembunuh 2 WN Australia Ditemukan di Subak Tabanan

Fabiola Dianira - detikBali
Senin, 21 Jul 2025 12:30 WIB
Konferensi pers di Polres Badung terkait kasus penembakan 2 WN Australia di Desa Munggu, Mengwi, Badung. Senin (21/7/2025).
Konferensi pers di Polres Badung terkait kasus penembakan 2 WN Australia di Desa Munggu, Mengwi, Badung. Senin (21/7/2025). (Foto: Fabiola Dianira/detikBali)
Badung -

Polisi mengungkap perkembangan terbaru kasus pembunuhan dua warga negara (WN) Australia di sebuah vila di Desa Munggu, Mengwi, Badung, Bali. Sepucuk pistol yang diduga digunakan untuk menembak korban ditemukan di Subak Anyelir, Tabanan.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy mengatakan penyidik meyakini ada dua senjata api yang digunakan pelaku dalam aksi tersebut. Setelah penelusuran, satu pistol kembali ditemukan pada 8 Juli 2025 lalu.

"Dan tanggal 8 Juli kemarin, teman-teman penyidik menemukan satu lagi senjata api jenis pistol yang kita duga kuat digunakan sebagai senjata untuk melakukan pembunuhan tersebut," kata Ariasandy dalam konferensi pers di Polres Badung, Senin (21/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senjata yang ditemukan langsung dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) untuk diuji. Hasilnya, terdapat kesesuaian antara proyektil, selongsong, dan anak peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari hasil labfor, kemudian kita bisa meyakini bahwa diduga kuat senjata yang ditemukan ini merupakan salah satu dari 2 senjata yang digunakan untuk melakukan aksi penembakan terhadap korban," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain senjata, polisi juga mengidentifikasi kecocokan DNA salah satu pelaku dengan barang bukti berupa sebo (penutup wajah) dan sarung tangan yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Kita juga dapatkan hasil sebo dan sarung tangan yang sudah kita amankan dari TKP yang kita duga. Kepemilikan dari para pelaku dari hasil tes DNA identik dengan salah satu pelaku yang kita sudah tahan," jelas Ariansandy.

Kapolres Badung AKBP Arif Batubara menambahkan, pistol kedua ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi penemuan senjata api pertama. Kondisi cuaca sempat menyulitkan pencarian lanjutan saat itu.

"Lokasi penemuan senjata dari senjata pertama lebih kurang 50 meter. Karena memang pasca pencarian senjata pertama itu kita hampir seminggu ada cuaca kurang baik itu, hujan lebat. Sehingga Subak itu debit airnya penuh. Makanya perjalanan mungkin ya mungkin tergurus arus dan lain sebagainya," terang Arif.

Polisi belum bisa menyimpulkan asal usul dan jenis senjata api yang digunakan pelaku. Penyelidikan masih menunggu hasil uji lanjutan dari Puslabfor Mabes Polri.

Sementara untuk motif pembunuhan, penyidik masih mendalami kronologi kejadian dan telah memeriksa puluhan saksi.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi lebih kurang hampir 30 saksi. Makanya kami masih melakukan investigasi apa sih sebetulnya motif di Bali ini seperti itu," pungkas Jansen.




(dpw/dpw)

Hide Ads