Akhir Tragis Tersangka Pencabulan Anak di Sel Polresta Denpasar

Round Up

Akhir Tragis Tersangka Pencabulan Anak di Sel Polresta Denpasar

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 05 Jun 2025 23:30 WIB
Conceptual shot of feet with a hospital information ring and tag representing death
Foto: Ilustrasi jenazah. (Getty Images/nico_blue)
Denpasar -

Nasib AI (35) berakhir tragis. Jenazah tersangka kasus pencabulan anak itu kini terbuju kaku di Instalasi Forensik RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar. AI tewas setelah dikeroyok oleh sesama tahanan di sel atau ruang tahanan Polresta Denpasar.

Peristiwa pengeroyokan yang berakibat pada hilangnya nyawa AI terjadi pada Rabu (4/6/2025) malam. AI kemudian tewas di selnya pada Kamis pagi. Diduga, para tahanan emosi terhadap AI yang menjadi tersangka pencabulan anak.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy. "Ya, kami sudah monitor," kata Ariasandy, dihubungi detikBali, Kamis (5/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, kasus tersebut masih ditangani Bidang Propam Polda Bali dan penyidik Polresta Denpasar. Namun, Ariasandy enggan membeberkan kronologi dan pemicu aksi pengeroyokan itu.

ADVERTISEMENT

"(Aksi pengeroyokan terjadi) rabu malam. Untuk detailnya, kami masih lakukan penyelidikan," kata Ariasandy.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi membenarkan aksi pengeroyokan yang menyebabkan AI tewas. Sukadi mengatakan kasus itu kini sedang diselidiki.

"Ya benar (ada tahanan tewas dikeroyok tahanan lain). (Saat ini) masih pendalaman (penyelidikan)," kata Sukadi.




(hsa/hsa)

Hide Ads