Saling Ejek Saat Main Kartu, Pria Kupang Babak Belur Dihajar Teman

Saling Ejek Saat Main Kartu, Pria Kupang Babak Belur Dihajar Teman

Yufengki Bria - detikBali
Kamis, 05 Jun 2025 22:46 WIB
Bhabinkamtibmas Kelurahan Belo, Aipda Yandry Liu, ketika memediasi kasus perkelahian yang terjadi di Kelurahan Belo, Kota Kupang, NTT, Kamis (5/6/2025). (Dok. Polsek Maulafa).
Foto: Bhabinkamtibmas Kelurahan Belo, Aipda Yandry Liu, ketika memediasi kasus perkelahian yang terjadi di Kelurahan Belo, Kota Kupang, NTT, Kamis (5/6/2025). (Dok. Polsek Maulafa)
Kupang -

Pria berinisial AMU, menghajar temannya, MB, hingga babak belur saat mereka sedang bermain kartu remi. Peristiwa itu terjadi di RT 06, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kejadiannya pada Senin (26/5/2025)," ujar Kapolsek Maulafa, AKP Ferry Nur Alamsyah, kepada detikBali, Kamis (5/6/2025).

Ferry menuturkan kasus pemukulan itu berawal saat MB dan AMU sedang bermain kartu remi. Tak lama kemudian, mereka saling ejek. AMU yang tak terima dengan hal itu langsung memukul MB di bagian wajah dan sekujur tubuhnya menggunakan tangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka saling baku pukul atau berkelahi, tetapi korban alami memar di bagian wajah dan badannya," tutur mantan Paur Penmas Bidang Humas Polda NTT itu.

Kasus itu, Ferry berujar, kemudian dilaporkan ke Polsek Maulafa untuk diproses hukum. Namun, kasus tersebut berakhir damai melalui mediasi. Menurut Ferry, mediasi itu difasilitasi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Belo, Aipda Yandry Liu, pada siang tadi.

ADVERTISEMENT

"Kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan setelah korban dan pelaku memilih berdamai," kata Ferry.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Aldinan Manurung, menambahkan tidak semua kasus tindak pidana berakhir melalui proses persidangan di pengadilan, tapi bisa diselesaikan melalui restorative justice (RJ).

"Intinya mereka mau berdamai, maka kami hadir untuk menyelesaikannya. Kami ada Bhabinkamtibmas yang tugasnya menyampaikan imbauan rutin kepada warga terkait kamtibmas," pungkas Aldinan.




(hsa/hsa)

Hide Ads