Pria Rote Ndao Babak Belur Dikeroyok 6 Remaja Diduga karena Curi Ternak

Pria Rote Ndao Babak Belur Dikeroyok 6 Remaja Diduga karena Curi Ternak

Sui Suadnyana, Yufengki Bria - detikBali
Rabu, 09 Apr 2025 22:03 WIB
Enam pengeroyok pria di Dusun I Oeteas, Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, NTT, saat diamankan polisi. (Dok. Polsek Lobalain)
Foto: Enam pengeroyok pria di Dusun I Oeteas, Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, NTT, saat diamankan polisi. (Dok. Polsek Lobalain)
Rote Ndao -

Ramli Dengak (21), pria yang babak belur dikeroyok enam remaja di Dusun I Oeteas, Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Tenggara Timur (NTT), diduga karena mencuri ternak. Ramli dikeroyok enam remaja berinisial AZ (17), FS (18), FM (17), FK (18), SF (16), dan YN (15).

"Motif pengeroyokan karena sering terjadi pencurian ternak berupa kambing, domba, dan ayam di lingkungan para pelaku dan saat kejadian para pelaku mendapati korban berada di belakang rumah seorang warga," ujar Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Seksi Hubungan Masyarakat (Sihumas) Polres Rote Ndao, Aipda Onny Mbolik, kepada detikBali, Rabu (9/4/2025).

Onny mengungkapkan enam remaja itu lantas menanyakan tujuan kedatangan Ramli di belakang rumah warga. Namun, Ramli memberi jawaban yang tak memuaskan. "Sehingga mereka tersulut emosi dan langsung mengeroyok korban," ungkap Onny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Onny melanjutkan, enam pelaku itu belum ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, polisi masih menunggu kondisi Ramli membaik agar bisa dimintai keterangannya untuk proses hukum lanjutan. "Statusnya masih mengamankan diri di Polsek Lobalain," jelas Onny.

Diberitakan sebelumnya, Ramli Dengak (21), pria di Dusun I Oeteas, Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), babak belur akibat dikeroyok enam remaja, Senin (7/4/2025) malam. Enam pelaku berinisial AZ (17), FS (18), FM (17), FK (18), SF (16), dan YN (15).

ADVERTISEMENT

"Korban mengalami luka memar di bagian pipi kanan, hidung, dan bibir bagian atasnya, serta kepalanya bengkak karena dikeroyok oleh enam pelaku," ujar Kapolsek Lobalain, Ipda Djoni Elvis Pada, kepada detikBali, Selasa (8/4/2025).




(hsa/hsa)

Hide Ads