Ramli Dengak (21), pria di Dusun I Oeteas, Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), babak belur akibat dikeroyok enam remaja, Senin (7/4/2025) malam. Enam pelaku berinisial AZ (17), FS (18), FM (17), FK (18), SF (16), dan YN (15).
"Korban mengalami luka memar di bagian pipi kanan, hidung, dan bibir bagian atasnya, serta kepalanya bengkak karena dikeroyok oleh enam pelaku," ujar Kapolsek Lobalain, Ipda Djoni Elvis Pada, kepada detikBali, Selasa (8/4/2025).
Pengeroyokan itu berawal saat Ramli bersama rekannya, Riswan, hendak mengantar kartu sim handphone (HP) kepada salah satu rekannya, Celsi, di sekitar lokasi. Ramli tiba-tiba didatangi oleh enam pelaku. Tanpa basa-basi, mereka langsung mengeroyok Ramli hingga babak belur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kejadian tersebut, Ramli langsung menuju ke Polsek Lobalain untuk membuat laporan polisi. "Setelah kami terima laporannya, kami membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba'a untuk divisum," tutur Elvis.
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya menangkap AZ, FS, FM, FK, SF, dan YN tanpa perlawanan di kediamannya masing-masing pada Selasa (8/4/2025) pagi. Kanit Reskrim Polsek Lobalain, Aiptu Oktovianus Lay, masih memeriksa enam pelaku tersebut secara intensif guna mengungkap motif pengeroyokannya.
"Penanganan tindak pidana pengeroyokan ini kami pastikan dilakukan sesuai SOP agar bisa membuat efek jera bagi para pelaku," jelas Elvis.
(hsa/hsa)