Dilaporkan Hilang, Pria Lombok Barat Ternyata Disekap Korban Penggelapan

Dilaporkan Hilang, Pria Lombok Barat Ternyata Disekap Korban Penggelapan

Sui Suadnyana, Edi Suryansyah - detikBali
Rabu, 09 Apr 2025 19:38 WIB
W, pria asal Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, ditangkap Polresta Mataram setelah disekap oleh R, orang yang menjadi korban penggelapan mobil. (Istimewa)
Foto: W, pria asal Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, ditangkap Polresta Mataram setelah disekap oleh R, orang yang menjadi korban penggelapan mobil. (Istimewa)
Mataram -

Pria berinisial W asal Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan hilang karena diculik. Namun, W ternyata disekap oleh R di Desa Jerowaru, Lombok Timur, karena menggelapkan uang hasil gadai mobil.

"Benar, pada hari Selasa 8 April 2025, kami menerima laporan lisan terkait dengan kasus dugaan penculikan. Kemudian, kami tanyakan kepada pelapor keluarga korban terkait identitas dan sejauh mana motif penyebab penculikan," kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Mataram, Ahmad Taufik, kepada media di Mataram, Rabu (9/4/2025).

Ahmad mengatakan, berdasarkan informasi identitas W, dia merupakan terlapor dugaan penggelapan mobil yang dilayangkan dua korban. Polisi kemudian bergegas ke Jerowaru untuk menjemput W.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah mengetahui identitas korban ini, ternyata korban ini merupakan terlapor juga terkait dugaan penggelapan. Jadi karena ada laporan juga, kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut ke Lombok Timur," ujar Taufik.

Saat tiba di rumah R, polisi kemudian melakukan negosiasi dan menjelaskan maksud kedatangannya. Akhirnya, W berhasil dibawa ke Polresta Mataram untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Jadi terduga pelaku penculikan ini merasa keberatan karena ada masalah mobil yang digelapkan oleh korban. Jadi kami sampaikan kepada pelaku bahwa kalau ada masalah seperti itu agar diselesaikan secara proses hukum," imbuh Taufik.

W saat ini telah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Perkara yang ditangani saat ini adalah kasus penggelapan mobil terhadap R. Sedangkan untuk kasus penculikan, polisi tak menangani karena belum ada laporan secara resmi.

"Karena kemarin keluarga korban ini melapor soal secara lisan agar cepat agar dibawa ke Polresta jadi sebatas lisan aja kami bawa ke polres dan berhubung ada perkara lain juga yang ditangani," beber Taufik.

Menurut Taufik, sudah ada dua korban yang melaporkan W terkait dugaan penggelapan. Korban yang melapor kemungkinan bertambah seiring berjalannya proses hukum.




(hsa/hsa)

Hide Ads