.webp)
Mobil boks pengangkut bibit udang vaname menabrak sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan lapak penjual buah di Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL), tepatnya di Desa Kuripan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (8/4/2025) siang. Satu orang tewas akibat kejadian itu.
"Benar. Kami masih di TKP ini," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, kepada detikBali, Selasa (8/4/2025).
Satlantas Polres Lombok Barat tengah fokus melakukan upaya evakuasi serta pengumpulan informasi awal terkait insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diana memberikan gambaran awal mengenai kronologis kejadian. Informasi sementara yang didapatkan polisi dari masyarakat, kecelakaan ini melibatkan truk boks dan dua motor, yaitu Beat dan Vario.
Sebelum kejadian, truk boks yang dikemudikan DB (25) melaju dari arah barat ke timur. Truk tersebut berada di belakang motor Vario hitam yang identitasnya belum diketahui.
"Menurut keterangan awal, sepeda motor di depan truk tiba-tiba berpindah jalur ke kanan. Pengemudi truk yang kaget kemudian membanting setir ke kiri," ungkap Diana.
Akibat hal itu, DB kemudian kehilangan kendali dan menabrak beberapa lapak warung serta orang-orang di dalamnya. Selain itu, bagian belakang truk boks kemudian membentur pohon sehingga menyebabkan kerusakan parah dan muatannya berupa bibit udang vaname berjatuhan.
"Adapun beberapa orang terlibat dalam kecelakaan ini pengendara sepeda motor Honda Beat inisial SH (57), dilaporkan dalam kondisi sehat saat kejadian dan sedang membeli es di warung," terang Diana.
Sedangkan pengendara motor Vario inisial SY (69) mengalami luka-luka dan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Kuripan. Selain itu, pemilik warung yang menjadi korban dalam kejadian ini adalah ZA (20) dan MU (27).
"Tetapi seorang anak berusia 5 tahun inisial PA yang juga berada di lokasi kejadian dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit," imbuh Diana.
Polisi telah melakukan penyelidikan dan mengevakuasi kendaraan tersebut ke Mapolres Lombok Barat. Diana berjanji akan menyampaikan kembali penyebab pasti kecelakaan tersebut.
"Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini," terang Diana.
(hsa/hsa)
